Dua Tahanan Polsek Rappocini Kabur
A
A
A
MAKASSAR - Dua tahanan Polsek Rappocini, Makassar, Sulawesi Selatan, kabur. Keduanya menjebol atap seng ruang tahanan, Rabu (15/10/2014) sore.
Informasi yang diterima, kedua tahanan kasus curanmor yang kabur itu adalah Muhammad Ilham Abdullah (19) dan Samsuti alias Tuti (19). Keduanya kabur lewat kamar mandi tahanan dengan cara membongkar plafon yang dipenuhi kawat duri.
Kedua tahanan menginjak seng lalu berjalan di atas atap dan loncat turun di pesantren yang ada di belakang tahanan, lalu keluar lewat depan rumah bersalin. Santri pondok pesantren sempat melihat dan meneriaki kedua tahanan. Namun, dua tahanan itu sukses melarikan diri.
Menurut rekan satu sel dua tahanan yang kabur itu, IL, keduanya memanjat dinding tembok dan menaiki atap. Saat memanjat, tidak ada anggota polisi yang jaga tahanan karena saat itu waktu Salat Ashar. "Kunci digembok semua, mereka naik atap, Pak," katanya.
Kapolsek Rappocini Kompol Ade Hermanto mengatakan kejadiannya berlangsung cepat. Petugas jaga sel tahanan tidak ada karena saat itu sedang melakukan penjagaan di depan. Sejumlah aparat yang bertugas sedang melakukan dinas ke luar setelah adanya laporan aksi bentrokan di Kampus Universitas Muhammadiyah Makassar.
"Anggota kita hanya sembilan orang. Lima SPK yang keluar mengamankan bentrokan di Kampus Unismuh, sisanya di kantor," kata Ade.
Lanjut Ade,"Anggota sudah kita lakukan pengejaran."
Kasi Propam Polrestabes Makassar Kompol Andi Abbas mengatakan telah menerima laporan dua tahanan kabur itu. Pihaknya telah melakukan penyelidikan dengan menerjunkan anggota Paminal ke Polsek Rappocini. "Jika ada kelalaian anggota, tentu akan ditindak."
Informasi yang diterima, kedua tahanan kasus curanmor yang kabur itu adalah Muhammad Ilham Abdullah (19) dan Samsuti alias Tuti (19). Keduanya kabur lewat kamar mandi tahanan dengan cara membongkar plafon yang dipenuhi kawat duri.
Kedua tahanan menginjak seng lalu berjalan di atas atap dan loncat turun di pesantren yang ada di belakang tahanan, lalu keluar lewat depan rumah bersalin. Santri pondok pesantren sempat melihat dan meneriaki kedua tahanan. Namun, dua tahanan itu sukses melarikan diri.
Menurut rekan satu sel dua tahanan yang kabur itu, IL, keduanya memanjat dinding tembok dan menaiki atap. Saat memanjat, tidak ada anggota polisi yang jaga tahanan karena saat itu waktu Salat Ashar. "Kunci digembok semua, mereka naik atap, Pak," katanya.
Kapolsek Rappocini Kompol Ade Hermanto mengatakan kejadiannya berlangsung cepat. Petugas jaga sel tahanan tidak ada karena saat itu sedang melakukan penjagaan di depan. Sejumlah aparat yang bertugas sedang melakukan dinas ke luar setelah adanya laporan aksi bentrokan di Kampus Universitas Muhammadiyah Makassar.
"Anggota kita hanya sembilan orang. Lima SPK yang keluar mengamankan bentrokan di Kampus Unismuh, sisanya di kantor," kata Ade.
Lanjut Ade,"Anggota sudah kita lakukan pengejaran."
Kasi Propam Polrestabes Makassar Kompol Andi Abbas mengatakan telah menerima laporan dua tahanan kabur itu. Pihaknya telah melakukan penyelidikan dengan menerjunkan anggota Paminal ke Polsek Rappocini. "Jika ada kelalaian anggota, tentu akan ditindak."
(zik)