Tolak Eksekusi Tanah, Warga Bentrok dengan Polisi
A
A
A
PADANG - Eksekusi tanah di Tanah Sirah Kalumbuk, Kelurahan Kalumbuk, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, rusuh.
Warga yang tidak mau dieksekusi itu menghadang ratusan anggota polisi yang terdiri dari Dalmas dan Brimob, yang dibantu TNI, Kamis (2/10/2014). Warga membakar ban bekas dan menutup jalan dengan batu serta kayu-kayu bekas.
Ketika polisi menembakkan gas air mata, warga membalas dengan melemparkan batu, air cabai, serta kayu. Polisi yang memakai tameng, diiringi water cannon, terus mendesak warga.
Murid SD 24 dan 45 Negeri Kalumbuk yang sedang belajar menjadi panik ketika polisi menembakkan gas air mata ke halaman sekolah. Mereka menangis menahan perih di mata.
Perseturuan dengan warga yang mewarisi tanah Nasrul Koto dan dengan Profesor Zainuddin Husin Dt. Rajo Lenggang belum menemukan titik terang, sementara alat berat sudah disediakan di lokasi eksekusi tanah seluas 7,3 hektare tersebut.
Warga yang tidak mau dieksekusi itu menghadang ratusan anggota polisi yang terdiri dari Dalmas dan Brimob, yang dibantu TNI, Kamis (2/10/2014). Warga membakar ban bekas dan menutup jalan dengan batu serta kayu-kayu bekas.
Ketika polisi menembakkan gas air mata, warga membalas dengan melemparkan batu, air cabai, serta kayu. Polisi yang memakai tameng, diiringi water cannon, terus mendesak warga.
Murid SD 24 dan 45 Negeri Kalumbuk yang sedang belajar menjadi panik ketika polisi menembakkan gas air mata ke halaman sekolah. Mereka menangis menahan perih di mata.
Perseturuan dengan warga yang mewarisi tanah Nasrul Koto dan dengan Profesor Zainuddin Husin Dt. Rajo Lenggang belum menemukan titik terang, sementara alat berat sudah disediakan di lokasi eksekusi tanah seluas 7,3 hektare tersebut.
(zik)