Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Jadi Tontonan Warga

Jum'at, 12 September 2014 - 21:14 WIB
Aktivitas Vulkanik Gunung...
Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Jadi Tontonan Warga
A A A
PEMALANG - Pos Pengamatan Gunung Api Slamet Desa Gambuhan, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pemalang malam ini terus didatangi warga. Pos pengamatan satu-satunya ini disesaki ratusan warga yang ingin melihat dari dekat kondisi terakhir Gunung Slamet.

Di jalan yang hanya cukup dilalui satu mobil, warga terus mengalir berdatangan ke pos pengamatan. Demi menyaksikan momen keluarnya lava pijar dari dalam kawah gunung, warga rela berdiri berdesakan hingga berjam-jam di halaman pos pengamatan yang berhadapan langsung dengan puncak gunung. Kondisi pos pengamatan pun bak arena nonton bareng (nonbar) pertandingan sepak bola.

Setiap kali lava pijar keluar, warga secara serempak langsung bergumam mengungkapkan kekagumannya terhadap pemandangan yang dilihat. Sesekali warga juga bersorak ketika terlihat muntahan lava pijar yang besar. "Hanya kurang kacang saja ini," celetuk salah seorang warga, Jumat (12/9/2014) malam.

Salah satu warga Desa Beluk, Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang, Ismail (50), mengaku datang menggunakan satu mobil bak terbuka bersama dengan istri, anak, dan tetangga-tetangganya.

"Ada 20-an orang yang ikut bersama-sama ke sini. Sampai di sini sejak jam 18.30, jadi sudah hampir dua jam berdiri di sini," katanya kepada Sindonews.com, Jumat (12/9/2014).

Dari desanya yang berjarak sekitar 20 kilometer dari Desa Gambuhan, suara dentuman Gunung Slamet terdengar cukup jelas sehingga membuat penasaran ingin melihat secara langsung aktivitas yang terjadi. Ia juga mengaku tidak khawatir terkait aktivitas Gunung Slamet.

"Kalau lava pijarnya tidak kelihatan jelas. Makanya ke sini, walaupun berdiri terus ya tidak apa-apa," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, aktivitas vulkanik Gunung Slamet kembali menggeliat Jumat malam ini. Kurang dari lima menit, terdengar tiga kali suara dentuman cukup keras disertai lontaran sinar api dan lava pijar setinggi lebih dari seribuan meter.

Suara dentuman tersebut terdengar cukup keras dari Pos Pengamatan Gunung Api Slamet Desa Gambuhan, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pemalang yang berjarak sekitar 9 kilometer dari puncak kawah. Suara dentuman terdengar pertama kali sejak pukul 18.51 WIB.

Sebelumnya, sejak pagi hingga sore hari, Gunung Slamet terpantau cukup tenang dan lebih sering terhalang kabut tebal sehingga pengamatan secara visual tidak bisa dilakukan meski sesekali kali suara dentuman terdengar.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1308 seconds (0.1#10.140)