A dan S Terduga Pemilik Akun @kemalsept Warga Jakarta
A
A
A
BANDUNG - Dua warga Jakarta yang diduga sebagai pemilik akun @kemalsept A dan S telah diperiksa anggota Polrestabes Bandung di Polda Metro Jaya. Karena keduanya merupakan warga Jakarta.
Menurut Kasatresrim Polrestabes Bandung, AKBP Nugroho Arianto, hal ini dilakukan pihak kepolisian setelah berhasil mengidentifikasi pemilik akun @kemalsept yang telah melakukan penghinaan terhadap Kota Bandung dan Wali Kota Bandung, RIdwan Kamil (RK).
Nugroho membeberkan, untuk A pihaknya memberikan 19 pertanyaan dan S 17 pertanyaan. “Pertanyaannya seputaran akun @kemalsept saja sesuai dengan laporan dari Pak Wali Kota (Ridwan Kamil),” katanya.
Awalnya, kata dia, pelaku terindikasi sebagai Kemal Septiadi seorang mahasiswa di Universitas Pendidikan Indonesian (UPI). Namun isu tersebut dibantah, dan kini terindentifikasi sebagai warga yang berdomisili di Jakarta.
Sebelumnya Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil (RK), telah resmi melaporkan pemilik akun @kemalsept ke Polrestabes Bandung.
Menurut Nugroho, RK melaporkan @kemalsept pada 9 September 2014 mengenai penghinaan yang ditulis pada media sosial Twitter, Jumat 5 September 2014.
Menurut Kasatresrim Polrestabes Bandung, AKBP Nugroho Arianto, hal ini dilakukan pihak kepolisian setelah berhasil mengidentifikasi pemilik akun @kemalsept yang telah melakukan penghinaan terhadap Kota Bandung dan Wali Kota Bandung, RIdwan Kamil (RK).
Nugroho membeberkan, untuk A pihaknya memberikan 19 pertanyaan dan S 17 pertanyaan. “Pertanyaannya seputaran akun @kemalsept saja sesuai dengan laporan dari Pak Wali Kota (Ridwan Kamil),” katanya.
Awalnya, kata dia, pelaku terindikasi sebagai Kemal Septiadi seorang mahasiswa di Universitas Pendidikan Indonesian (UPI). Namun isu tersebut dibantah, dan kini terindentifikasi sebagai warga yang berdomisili di Jakarta.
Sebelumnya Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil (RK), telah resmi melaporkan pemilik akun @kemalsept ke Polrestabes Bandung.
Menurut Nugroho, RK melaporkan @kemalsept pada 9 September 2014 mengenai penghinaan yang ditulis pada media sosial Twitter, Jumat 5 September 2014.
(sms)