Letusan Gunung Slamet Membentuk Asap Cincin
A
A
A
TEGAL - Letusan Gunung Slamet terlihat melingkar menyerupai cincin, tadi siang. Awalnya gunung yang berada di perbatasan lima kabupaten di Jawa Tengah itu mengeluarkan dentuman cukup keras satu kali.
"Selang beberapa detik kemudian, keluar asap putih tebal yang membumbung setinggi ratusan meter. Hembusan asap itu meninggalkan lingkaran asap menyerupi cincin," ujar Fahrurozi, warga Desa Tuwel, kepada Sindonews, Kamis (11/9/2014).
Dia melanjutkan, asap unik itu bertahan hingga lima menit, sebelum pudar terbawa angin. Sejumlah warga yang melihat pemandangan unik itu segera mengabadikannya melalui kamera telepon seluler.
"Biasanya tidak sampai membentuk lingkaran seperti itu. Paling hanya kepulan asap tebal," ungkapnya.
Sejak Rabu 10 September 2014 malam hingga hari ini, Gunung Slamet masih terus menunjukan peningkatan aktivitas vulkanik.
Selain masih mengeluarkan sinar api disertai lontaran lava pijar, gunung tertinggi kedua di Pulau Jawa itu juga terus mengeluarkan letusan abu, disertai suara dentuman dan gemuruh cukup keras.
"Selang beberapa detik kemudian, keluar asap putih tebal yang membumbung setinggi ratusan meter. Hembusan asap itu meninggalkan lingkaran asap menyerupi cincin," ujar Fahrurozi, warga Desa Tuwel, kepada Sindonews, Kamis (11/9/2014).
Dia melanjutkan, asap unik itu bertahan hingga lima menit, sebelum pudar terbawa angin. Sejumlah warga yang melihat pemandangan unik itu segera mengabadikannya melalui kamera telepon seluler.
"Biasanya tidak sampai membentuk lingkaran seperti itu. Paling hanya kepulan asap tebal," ungkapnya.
Sejak Rabu 10 September 2014 malam hingga hari ini, Gunung Slamet masih terus menunjukan peningkatan aktivitas vulkanik.
Selain masih mengeluarkan sinar api disertai lontaran lava pijar, gunung tertinggi kedua di Pulau Jawa itu juga terus mengeluarkan letusan abu, disertai suara dentuman dan gemuruh cukup keras.
(san)