Ridwan Kamil Kejar Pemilik Akun Twitter @kemalsept
A
A
A
BANDUNG - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil (RK) terlihat masih marah dengan pemilik akun @kemalsept yang menyebut Bandung Kota Perek. Dia menilai, status itu telah melukai hati warga Bandung.
Dia pun lantas membalas makian itu dengan melaporkan pemilik akun ke polisi. Laporan yang disampaikan secara terbuka melalui Twitt itu dilihat masyarakat luas, dan segera mendapatkan dukungan.
Diduga lantaran takut dengan ancaman RK, pemilik akun langsung menghilang. Diduga, menghilangnya pemilik akun @kemalsept, karena aksi bunuh diri menghapus akun miliknya.
Namun begitu, hati yang terluka tidak bisa langsung sembuh. RK terus memburu pemilik akun. Seperti diungkapkan RK, kepada wartawan, di Lanud Husein Sastranegara.
"Iya sudah menghilang akunnya. Sekarang sedang dicari (pemilik akun @kemalsept)," beber RK, kepada wartawan, Sabtu (6/9/2014).
Seperti diketahui, sebelumnya ramai dibicarakan masyarakat tentang kasus serupa di Yogyakarta. Kasus itu menimpa seorang perempuan bernama Florence Sihombing. Senada dengan Florence, pemilik akun @kemalsept tersangkut delik jejaring sosial.
Keduanya sama-sama dilaporkan ke polisi, lantaran melakukan kritik keras dan langsung, bahkan penuh sumpah serapah terhadap lingkungan masyarakat dan pelayanan umum. Namun berujung ke polisi.
Dia pun lantas membalas makian itu dengan melaporkan pemilik akun ke polisi. Laporan yang disampaikan secara terbuka melalui Twitt itu dilihat masyarakat luas, dan segera mendapatkan dukungan.
Diduga lantaran takut dengan ancaman RK, pemilik akun langsung menghilang. Diduga, menghilangnya pemilik akun @kemalsept, karena aksi bunuh diri menghapus akun miliknya.
Namun begitu, hati yang terluka tidak bisa langsung sembuh. RK terus memburu pemilik akun. Seperti diungkapkan RK, kepada wartawan, di Lanud Husein Sastranegara.
"Iya sudah menghilang akunnya. Sekarang sedang dicari (pemilik akun @kemalsept)," beber RK, kepada wartawan, Sabtu (6/9/2014).
Seperti diketahui, sebelumnya ramai dibicarakan masyarakat tentang kasus serupa di Yogyakarta. Kasus itu menimpa seorang perempuan bernama Florence Sihombing. Senada dengan Florence, pemilik akun @kemalsept tersangkut delik jejaring sosial.
Keduanya sama-sama dilaporkan ke polisi, lantaran melakukan kritik keras dan langsung, bahkan penuh sumpah serapah terhadap lingkungan masyarakat dan pelayanan umum. Namun berujung ke polisi.
(san)