Tower SUTET Roboh, PLN Merugi Rp1,5 M

Kamis, 28 Agustus 2014 - 18:00 WIB
Tower SUTET Roboh, PLN...
Tower SUTET Roboh, PLN Merugi Rp1,5 M
A A A
GARUT - Ambruknya tower SUTET nomor 16 di Kampung Pasir Tonggeret, Desa Jaya Mekar, Kecamatan Pakenjeng, Kabupaten Garut, Jawa Barat, mengakibatkan kerugian yang cukup besar bagi PLN. Berdasarkan penghitungan kerusakan material yang dilakukan, besaran kerugian PLN mencapai Rp1,5 miliar.

“Itu baru total komponennya saja, belum termasuk listrik yang tidak terjual kepada pelanggan,” kata Humas PLN Area Garut Wahyudin, Kamis (28/8/2014).

Suplai listrik terhadap pelanggan di tiga wilayah, yaitu Pameungpeuk, Kabupaten Garut, kemudian sebagian kecil wilayah di Tasikmalaya dan Cianjur, terhenti total selama berjam-jam. Di Pameungpeuk saja, jumlah pelanggan yang tidak teraliri listrik ini mencapai 73.000 kepala keluarga (KK).

“329 gardu ikut padam. Namun karena telah dicoba dengan sistem interkoneksi dari penyulang lain, kini tinggal 17 gardu yang masih padam,” terangnya.

Material pengganti, berikut seluruh komponen dari Cirebon, telah tiba di lokasi tower untuk segera dipasang kembali. Wahyudin mengatakan, perbaikan ini akan memakan waktu hingga dua hari.

“Semua komponen harus diganti baru, karena rusak semua. Termasuk besi-besi penyangganya sudah bengkok, tidak dapat digunakan kembali,” jelasnya.

Dia menyampaikan permohonan agar masyarakat yang masih terkena dampak dari robohnya SUTET tersebut untuk tetap bersabar. Wahyudin juga meminta kepada seluruh masyarakat yang tinggal dan berdekatan dengan SUTET, segera melaporkan aktivitas orang-orang mencurigakan.

“Dengan segala hormat, kami meminta seluruh masyarakat untuk dapat melaporkan aktivitas orang tak dikenal di sekitar lokasi tower SUTET. Karena petugas PLN selalu dilengkapi seragam dan tanda pengenal. Jika tidak diawasi, maka masyarakat juga ikut rugi, karena tidak mendapat pasokan listrik. Kami berharap, pelaku pencurian tower ini dapat segera diungkap,” ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, terjadi pencurian tiang penyangga tower. Beberapa benda mencurigakan yang ditemukan di sekitar tower yang rubuh adalah sandal, jam tangan, kunci pas ukuran 24 dan 27, kunci inggris, gergaji besi, jaket, potongan besi sebanyak 33 batang, serta benda lainnya.

PLN Area Garut sendiri telah melaporkan kasus itu kepada jajaran kepolisian di Polres Garut. Polisi saat ini masih memburu para pelaku pencurian yang beraksi pada Rabu 27 Agustus 2014 malam.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4021 seconds (0.1#10.140)