Pesta Miras Oplosan itu Digelar Saat Perayaan HUT RI
A
A
A
GARUT - Pesta miras oplosan di Garut yang menewaskan tiga orang, ternyata dilakukan saat malam perayaan HUT ke-69 RI.
Aparat kepolisian Polsek Cilawu hingga kini masih memeriksa sejumlah saksi terkait peristiwa tersebut. Kapolsek Cilawu Kompol Didin WK, mengatakan, pesta miras oplosan yang diikuti delapan pemuda tersebut dilakukan saat acara puncak perayaan HUT ke-69 RI di Kampung Cihideung, Desa Sukatani, Kecamatan Cilawu.
"Kami justru baru menerima laporan adanya pesta miras itu tadi pagi, yaitu saat dua orang pemuda yang ikut minum miras pada Senin (25/8) malam lalu, sudah dinyatakan tewas di Puskesmas Cilawu," kata Didin saat dihubungi, Rabu (27/8/2014).
Menurut Didin, dua pemuda yang tewas di Puskesmas Cilawu ini adalah Riki (16) dan Usep (20). Sementara tiga korban kritis lainnya dirujuk ke RSUD dr Slamet Garut karena kondisinya semakin memburuk.
"Tiga orang dikirim ke RSUD dr Slamet Garut karena kondisinya memburuk. Sedangkan tiga orang sisanya, kami masih mencari informasi siapa saja mereka dan bagaimana kondisinya. Jadi total yang terlibat pesta miras itu sebanyak delapan orang," ujarnya.
Didin menjelaskan, pihaknya telah mengamankan sejumlah barang bukti dari lokasi kejadian untuk kepentingnya penyelidikan. Barang yang diambil petugas di antaranya adalah beberapa bungkus bekas minuman energi, belasan botol alkohol 70 persen, botol arak, gelas, dan lainnya.
"Untuk kepentingan penyelidikan, kami sudah mengamankan sejumlah benda dari TKP (Tempat Kejadian Perkara)," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, kedelapan pemuda ikut dalam pesta miras oplosan ini adalah Riki (16), Usep (20), Maman (22), M Sopian (19), Sigit (16), Ajan (19), Asep (19), dan Ade (14). Tiga pemuda yang telah meregang nyawa adalah dua warga Kecamatan Cilawu, Riki dan Usep, serta satu orang warga Kabupaten Tasikmalaya yang berbatasan dengan Garut, Maman.
Sedangkan dua orang pemuda yang masih menjalani perawatan di IGD RSUD dr Slamet Garut adalah M Sopian dan Sigit.
Kedelapan pemuda ini mencampurkan sejumlah cairan untuk mereka konsumsi. Beberapa bahan dasar miras oplosan mereka adalah 15 botol cairan alkohol 70 persen, beberapa bungkus minuman energi, dan arak.
Aparat kepolisian Polsek Cilawu hingga kini masih memeriksa sejumlah saksi terkait peristiwa tersebut. Kapolsek Cilawu Kompol Didin WK, mengatakan, pesta miras oplosan yang diikuti delapan pemuda tersebut dilakukan saat acara puncak perayaan HUT ke-69 RI di Kampung Cihideung, Desa Sukatani, Kecamatan Cilawu.
"Kami justru baru menerima laporan adanya pesta miras itu tadi pagi, yaitu saat dua orang pemuda yang ikut minum miras pada Senin (25/8) malam lalu, sudah dinyatakan tewas di Puskesmas Cilawu," kata Didin saat dihubungi, Rabu (27/8/2014).
Menurut Didin, dua pemuda yang tewas di Puskesmas Cilawu ini adalah Riki (16) dan Usep (20). Sementara tiga korban kritis lainnya dirujuk ke RSUD dr Slamet Garut karena kondisinya semakin memburuk.
"Tiga orang dikirim ke RSUD dr Slamet Garut karena kondisinya memburuk. Sedangkan tiga orang sisanya, kami masih mencari informasi siapa saja mereka dan bagaimana kondisinya. Jadi total yang terlibat pesta miras itu sebanyak delapan orang," ujarnya.
Didin menjelaskan, pihaknya telah mengamankan sejumlah barang bukti dari lokasi kejadian untuk kepentingnya penyelidikan. Barang yang diambil petugas di antaranya adalah beberapa bungkus bekas minuman energi, belasan botol alkohol 70 persen, botol arak, gelas, dan lainnya.
"Untuk kepentingan penyelidikan, kami sudah mengamankan sejumlah benda dari TKP (Tempat Kejadian Perkara)," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, kedelapan pemuda ikut dalam pesta miras oplosan ini adalah Riki (16), Usep (20), Maman (22), M Sopian (19), Sigit (16), Ajan (19), Asep (19), dan Ade (14). Tiga pemuda yang telah meregang nyawa adalah dua warga Kecamatan Cilawu, Riki dan Usep, serta satu orang warga Kabupaten Tasikmalaya yang berbatasan dengan Garut, Maman.
Sedangkan dua orang pemuda yang masih menjalani perawatan di IGD RSUD dr Slamet Garut adalah M Sopian dan Sigit.
Kedelapan pemuda ini mencampurkan sejumlah cairan untuk mereka konsumsi. Beberapa bahan dasar miras oplosan mereka adalah 15 botol cairan alkohol 70 persen, beberapa bungkus minuman energi, dan arak.
(zik)