Kronologi Siswi SMP Disebar Foto Vulgarnya, Berawal Kenalan di Aplikasi Pencari Jodoh Berujung Video Call
loading...
A
A
A
MALANG - Siswi SMP di Kota Malang menjadi korban penyebaran foto vulgar oleh pria asal Banjarnegara, Jawa Tengah. Pelaku yakni M Sobri (24) warga Punggelan, Banjarnegara, Jawa Tengah mengenal R (15), pelajar SMP di Kota Malang.
"Jadi awalnya korban dan pelaku ini berkenalan melalui aplikasi Litmatch. Aplikasinya jadi seperti semacam dating atau aplikasi pencari jodoh seperti itu," kata Kasatreskrim Polresta Malang Kota Kompol Danang Yudanto di Mapolresta Malang Kota, Senin (6/5/2024).
Korban nekat menggunakan aplikasi pencari jodoh, karena memasuki remaja dan ingin mencari tahu beberapa hal baru.
Tetapi perkenalannya dengan Sobri, justru dimanfaatkan oleh pria yang bekerja di sebuah pangkalan elpiji di Bekasi, Jawa Barat itu untuk keperluan asusila.
"Korban ini karena usia ya, usia anak-anak, usia menjelang dewasa ataupun remaja, ini kan memang rentan. Dia rasa penasarannya tinggi ingin menjelajahi dunia luar, namun tidak ada kontrol dari keluarga, atau pun dari orang tua. Jadi nasib buruk ketemunya yang model seperti ini akhirnya terjadilah tindak pidana ini," ungkap dia.
Kedekatan antara pelaku dan bujuk rayu, pelaku akhirnya berhasil membawa R, siswi yang sehari-hari mengenakan jilbab, suatu saat melakukan panggilan video tanpa jilbab.
Dari sanalah pelaku akhirnya merekam dalam bentuk screenshot foto dari sebuah panggilan video itu, serta memanfaatkannya.
"Jadi awalnya korban dan pelaku ini berkenalan melalui aplikasi Litmatch. Aplikasinya jadi seperti semacam dating atau aplikasi pencari jodoh seperti itu," kata Kasatreskrim Polresta Malang Kota Kompol Danang Yudanto di Mapolresta Malang Kota, Senin (6/5/2024).
Korban nekat menggunakan aplikasi pencari jodoh, karena memasuki remaja dan ingin mencari tahu beberapa hal baru.
Tetapi perkenalannya dengan Sobri, justru dimanfaatkan oleh pria yang bekerja di sebuah pangkalan elpiji di Bekasi, Jawa Barat itu untuk keperluan asusila.
"Korban ini karena usia ya, usia anak-anak, usia menjelang dewasa ataupun remaja, ini kan memang rentan. Dia rasa penasarannya tinggi ingin menjelajahi dunia luar, namun tidak ada kontrol dari keluarga, atau pun dari orang tua. Jadi nasib buruk ketemunya yang model seperti ini akhirnya terjadilah tindak pidana ini," ungkap dia.
Kedekatan antara pelaku dan bujuk rayu, pelaku akhirnya berhasil membawa R, siswi yang sehari-hari mengenakan jilbab, suatu saat melakukan panggilan video tanpa jilbab.
Dari sanalah pelaku akhirnya merekam dalam bentuk screenshot foto dari sebuah panggilan video itu, serta memanfaatkannya.