Antisipasi Gunung Slamet, BPBD Tegal Gelar Sosialisasi

Kamis, 21 Agustus 2014 - 21:10 WIB
Antisipasi Gunung Slamet,...
Antisipasi Gunung Slamet, BPBD Tegal Gelar Sosialisasi
A A A
TEGAL - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tegal menggelar sosialisasi di tiga lokasi rawan bencana untuk mengantisipasi peningkatan aktivitas Gunung Slamet.

Selain itu BPBD juga terus bersiaga memantau gunung api tertinggi kedua di Pulau Jawa ini walaupun aktivitasnya cenderung menurun. Pemantauan terhadap Gunung Slamet dilakukan bersama Kodim dengan menggandeng petugas dari PVMBG di Pos Gambuhan.

Menurut Kepala BPBD Tegal Tedjo Kisworo, untuk sosialisasi digelar di Dukuh Pekandangan dan di Liwung Desa Rembul, Kecamatan Bojong. Selain itu digelar di Dukuh Sawangan, Desa Sigedong, Kecamatan Bumijawa.

Sosialisasi tersebut terkait persiapan evakuasi warga jika status Gunung Slamet dinaikkan menjadi Awas (tiga level di atas normal). "Sosialisasi digelar sejak kemarin (Rabu) hingga Sabtu besok," ujarnya, Kamis (21/8/2014).

Terkait antisipasi evakuasi warga tersebut, BPBD sudah mendirikan tenda-tenda pengungsian di Lapangan Desa Tuwel dan Batumirah, Kecamatan Bojong. Tenda-tenda tersebut mampu menampung sekitar 40 orang. "Selain BPBD, tenda darurat juga didirikan Kodim Tegal," timpalnya.

Sementara menurut salah satu warga Desa Jurangmangu, Kecamatan Pulosari, Muslih mengatakan, sejak dua hari terakhir suara letusan dan dentuman sudah jarang terdengar lagi di pemukiman warga yang berjarak sekitar 6 kilometer dari puncak Gunung Slamet.

"Sudah mulai berkurang dan tidak terdengar dari pemukiman. Lava pijar juga sudah tidak terlihat sama sekali dalam dua hari terakhir," kata Muslih.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7501 seconds (0.1#10.140)