Mapala Hilang di Gunung Pilomatea, Tiga Tim SAR Dikerahkan
A
A
A
SUWAWA - Proses pencarian Ramdan Ibrahim, anggota Mapala Tarantula yang hilang seusai memperingati HUT ke-69 RI di puncak Gunung Pilomatea, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, terus dilakukan. Pencarian ini melibatkan tiga Tim SAR gabungan, Basarnas Gorontalo, mahasiswa pencinta alam (mapala), dan TNI. Mereka menyisir jalur pendakian hingga Puncak Merdeka Gunung Pilomatea yang berada di ketinggian 1.745 meter di atas permukaan laut.
Proses pencarian Ramdan Ibrahim di hari kedua ini melibatkan Tim SAR gabungan di bawah koordinator pencarian Danramil Tapa Kapten Infanteri Lasiman. Pencarian awal yang dimulai sejak Rabu kemarin, Tim SAR mengambil rute awal dan jalur pendakian yang dilalui Ramdan beserta rombongan gabungan mapala se-Gorontalo, saat melaksanakan peringatan upacara peringatan HUT ke-69 RI pada Minggu (17/8/2014).
Menurut Kapten Infanteri Lasiman, jalur yang disisir oleh tim SAR dimulai dari pintu masuk pendakian di Desa Ilomata hingga ke puncak Gunung Pilomatea yang berada di ketinggian 1.745 meter di atas permukaan laut. "Di titik tersebut Ramdan hilang dan terpisah dari rekan-rekannya," kata Lasiman, Kamis (21/8/2014).
Tim SAR gabungan juga menghadapi tantangan berat dalam pendakian, karena saat ini Gunung Pilomatea dilanda buruk berupa hujan dan kabut, sehingga mempersulit pencarian. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, Tim SAR dibekali logistik yang cukup. Pencarian dibatasi mulai pukul 09.00 hingga 16.00 dan disesuaikan dengan kondisi cuaca.
Hingga kini, Tim SAR belum menemukan tanda-tanda keberadaan mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Negeri Gorontalo tersebut. Namun, Tim SAR akan terus melakukan pencarian hingga korban ditemukan.
Proses pencarian Ramdan Ibrahim di hari kedua ini melibatkan Tim SAR gabungan di bawah koordinator pencarian Danramil Tapa Kapten Infanteri Lasiman. Pencarian awal yang dimulai sejak Rabu kemarin, Tim SAR mengambil rute awal dan jalur pendakian yang dilalui Ramdan beserta rombongan gabungan mapala se-Gorontalo, saat melaksanakan peringatan upacara peringatan HUT ke-69 RI pada Minggu (17/8/2014).
Menurut Kapten Infanteri Lasiman, jalur yang disisir oleh tim SAR dimulai dari pintu masuk pendakian di Desa Ilomata hingga ke puncak Gunung Pilomatea yang berada di ketinggian 1.745 meter di atas permukaan laut. "Di titik tersebut Ramdan hilang dan terpisah dari rekan-rekannya," kata Lasiman, Kamis (21/8/2014).
Tim SAR gabungan juga menghadapi tantangan berat dalam pendakian, karena saat ini Gunung Pilomatea dilanda buruk berupa hujan dan kabut, sehingga mempersulit pencarian. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, Tim SAR dibekali logistik yang cukup. Pencarian dibatasi mulai pukul 09.00 hingga 16.00 dan disesuaikan dengan kondisi cuaca.
Hingga kini, Tim SAR belum menemukan tanda-tanda keberadaan mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Negeri Gorontalo tersebut. Namun, Tim SAR akan terus melakukan pencarian hingga korban ditemukan.
(zik)