Jual 2 ABG di Tempat Dugem, Waitres Ditangkap

Jual 2 ABG di Tempat Dugem, Waitres Ditangkap
A
A
A
JEMBRANA - Fitri (18) warga Banyuwangi, Jawa Timur yang berprofesi sebagai seorang waitres kafe di Delod Brawah, Kabupaten Jembrana, Bali ditangkap Polisi.
Wanita muda ini ditangkap dengan tuduhan menjual dan mempekerjakan dua anak di bawah umur pada suatu kafe atau tempat hiburan malam di Jembrana, Bali
Fitri dibekuk tim Buser Polres Jembrana pada Selasa sore (19/8/2014) setelah melarikan IAU (15) dan AH (14), siswi SMP di Banyuwangi, asal Genteng, Temurejo, Banyuwangi.
IAU dan AH yang berparas ayu itu, dilarikan Fitri guna diperkerjakan sebagai waitres atau pelayan kafe di Desa Delodbrawah.
Selanjutnya, Fitri dijemput petugas Polres Banyuwangi, atas laporan kedua orang tua korban yang merasa kehilangan anak gadisnya.
Kasusnya bermula, saat Fitri mengajak kedua korban bersilaturahmi ke rumah temannya bernama Mila di Desa Karangrejo, Banyuwangi, Minggu 17 Agustus 2014 .
Setelah naik travel, bukannya menuju ke Karangrejo, kedua korban diajak naik kapal menuju Bali.
Setelah tiba di Jembrana, keduanya diajak bertemu dengan Mila di Kafe Aget. Mila mengaku bekerja sebagai DJ di Kafe Aget.
Kedua korban baru menyadari, jika mereka akan dipekerjakan di salah satu kafe sebagai waitres dan mengontak keluarganya di Banyuwangi. Mendapat laporan Polres Banyuwangi akhirnya mengontak Polres Jembrana sehingga akhirnya, polisi mengetahui keberadaan mereka dan menjemputnya.
Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Gusti Made Sudarma, mengatakan, kedua korban dan pelaku sudah diamankan di Polres Jembrana atas informasi dari Polres Banyuwangi.
"Karena TKP-nya di Banyuwangi, penanganan lebih lanjut terhadap kasus tersebut dilakukan di Polres Banyuwangi," jelasnya.
Kepada polisi, Fitri menampik menjual kedua korban. Dia mengakui mengajak dan menjemput kedua korban di Banyuwangi lantaran menerima uang Rp240 ribu dari salah satu pemilik kafe di Delodbrawah.
Wanita muda ini ditangkap dengan tuduhan menjual dan mempekerjakan dua anak di bawah umur pada suatu kafe atau tempat hiburan malam di Jembrana, Bali
Fitri dibekuk tim Buser Polres Jembrana pada Selasa sore (19/8/2014) setelah melarikan IAU (15) dan AH (14), siswi SMP di Banyuwangi, asal Genteng, Temurejo, Banyuwangi.
IAU dan AH yang berparas ayu itu, dilarikan Fitri guna diperkerjakan sebagai waitres atau pelayan kafe di Desa Delodbrawah.
Selanjutnya, Fitri dijemput petugas Polres Banyuwangi, atas laporan kedua orang tua korban yang merasa kehilangan anak gadisnya.
Kasusnya bermula, saat Fitri mengajak kedua korban bersilaturahmi ke rumah temannya bernama Mila di Desa Karangrejo, Banyuwangi, Minggu 17 Agustus 2014 .
Setelah naik travel, bukannya menuju ke Karangrejo, kedua korban diajak naik kapal menuju Bali.
Setelah tiba di Jembrana, keduanya diajak bertemu dengan Mila di Kafe Aget. Mila mengaku bekerja sebagai DJ di Kafe Aget.
Kedua korban baru menyadari, jika mereka akan dipekerjakan di salah satu kafe sebagai waitres dan mengontak keluarganya di Banyuwangi. Mendapat laporan Polres Banyuwangi akhirnya mengontak Polres Jembrana sehingga akhirnya, polisi mengetahui keberadaan mereka dan menjemputnya.
Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Gusti Made Sudarma, mengatakan, kedua korban dan pelaku sudah diamankan di Polres Jembrana atas informasi dari Polres Banyuwangi.
"Karena TKP-nya di Banyuwangi, penanganan lebih lanjut terhadap kasus tersebut dilakukan di Polres Banyuwangi," jelasnya.
Kepada polisi, Fitri menampik menjual kedua korban. Dia mengakui mengajak dan menjemput kedua korban di Banyuwangi lantaran menerima uang Rp240 ribu dari salah satu pemilik kafe di Delodbrawah.
(sms)