Risma Tolak Kenaikan Tarif Masuk KBS

Selasa, 19 Agustus 2014 - 12:41 WIB
Risma Tolak Kenaikan Tarif Masuk KBS
Risma Tolak Kenaikan Tarif Masuk KBS
A A A
SURABAYA - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menolak mentah-mentah usulan Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS) Kebun Binatang Surabaya (KBS) agar harga tiket masuk KBS naik, menjadi Rp25.000 dari saat ini Rp15.000.

Orang nomor satu di Surabaya itu menegaskan, KBS harus tetap menjadi tempat rekreasi yang murah, bagi warga Kota Pahlawan.

Risma, panggilan akrab Tri Rismaharini menegaskan, kebun binatang yang ada di Jalan Setail, Nomor 1, ini tidak untuk mengeruk keuntungan, seperti layaknya perusahaan daerah yang lain.

Sejak awal pengambilalihan KBS di pertengahan 2013, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya sudah siap menanggung seluruh biaya operasional. Biaya ini diambilkan dari APBD. Nilai anggaran yang sudah disiapkan sekitar Rp52 miliar.

"Anggaran ini bersifat multiyears. Untuk tahun ini baru dianggarkan sekitar Rp10 miliar. Tujuan KBS bukan untuk keuntungan. Selain dari APBD, pendapatan bisa juga didapat dari kerjasama reklame,” katanya, Selasa (19/8/2014)

Mantan kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini menjelaskan, saat ini sudah ada sejumlah pihak yang siap bekerjasama dengan KBS. Kerjasama ini dalam bentuk pemberian asupan makanan satwa.

Tentunya, ini sangat membantu dalam mengurangi beban operasional. Program kerjasama ini dinamakan Sahabat Satwa. Bentuk kerjasamanya bisa bermacam-macam.

Misalnya, ada lembaga, perusahaan, atau individu yang ingin memberi makan satu satwa saja, atau hanya ingin memperbaiki kandang satwa saja, akan diterima. “Ada reklame ada CSR (corporate social responsibility) itu bisa dimanfaatkan juga untuk membantu KBS,” terangnya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.7546 seconds (0.1#10.140)