Korban Penembakan di Areal PT SA Mengaku Hendak Mencari Ikan
A
A
A
KAYUAGUNG - Efran warga di Desa Menang Raya, Kecamatan Pedamaran, OKI yang menjadi korban penembakan mengaku kalau dirinya bukan pelaku pencuri sawit.
"Saya berada di areal kebun Sawit Gading Jaya bersama rekannya Zainal dan Dimas menggunakan sepeda motor, bermaksud mau mencari ikan, tetapi tiba-tba datang sekuriti perusahaan menggunakan mobil ekstrada hitam langsung menembaki kami, setelah saya tertembak di perut. Saya tetap berusaha kabur menyelamatkan diri ke Kayulabu," kata Efran di RSUD Kayuagung, Selasa (1/6/2014).
Saat itulah, kata Efran, masyarakat marah karena melihat dirinya ditembak oleh orang keamanan PT Sampoerna Agro, hingga mereka melakukan tindakan anarkistis di perusahaan sawit tersebut.
"Setelah itu saya tidak tahu lagi apa yang terjadi karena saya langsung dibawa ke rumah sakit, pelaku yang menembak, tidak begitu jelas pak, yang saya tahu waktu itu pihak keamanan perusahaan mengejar kami pakai mobil estrada hitam, tanpa basa-basi langsung menembak saya," katanya.
"Saya berada di areal kebun Sawit Gading Jaya bersama rekannya Zainal dan Dimas menggunakan sepeda motor, bermaksud mau mencari ikan, tetapi tiba-tba datang sekuriti perusahaan menggunakan mobil ekstrada hitam langsung menembaki kami, setelah saya tertembak di perut. Saya tetap berusaha kabur menyelamatkan diri ke Kayulabu," kata Efran di RSUD Kayuagung, Selasa (1/6/2014).
Saat itulah, kata Efran, masyarakat marah karena melihat dirinya ditembak oleh orang keamanan PT Sampoerna Agro, hingga mereka melakukan tindakan anarkistis di perusahaan sawit tersebut.
"Setelah itu saya tidak tahu lagi apa yang terjadi karena saya langsung dibawa ke rumah sakit, pelaku yang menembak, tidak begitu jelas pak, yang saya tahu waktu itu pihak keamanan perusahaan mengejar kami pakai mobil estrada hitam, tanpa basa-basi langsung menembak saya," katanya.
(sms)