Jalan Menuju Syaichona Cholil Kerap Dijadikan Tempat Mesum
A
A
A
BANGKALAN - Para pasangan muda-mudi kerap menjadikan sepanjang Jalan Lingkar menuju Pesarean Syaichona Cholil, tepatnya sebelah Selatan Perumahan Griya Abadi, Bangkalan, dijadikan tempat mesum untuk berpacaran. Mereka memilih tempat ini lantaran sepi dari pengguna jalan.
Disamping itu lokasi tersebut, jauh dari pemukiman. Tak pelak banyak sepasang kekasih yang duduk diatas motor tepi jalan, tidak hanya sebatas pacaran.
Terkadang mereka bercumbu mesra. Bahkan, sebagian warga menyebut 'Jalan Kemesraan'.
Apalagi, sekarang pembangunan jalan kembar tersebut belum rampung. Sehingga semakin nyaman ditempati pacaran karena jarang kendaraan melintas disana, serta rumah penduduk jarang-jarang.
Pasangan pemuda memadu kasih tidak kenal waktu. Ada yang siang hari, sore dan malam hari. Kondisi tersebut membuat warga setempat gerah.
Mereka sempat menegor para pemuda supaya tidak pacaran disitu. Tetapi, tetap saja mereka pacaran.
"Kami sudah melaporkan ini pada satpol PP. Lalu petugas melakukan operasi. Hasilnya, banyak pasangan anak muda yang terjaring, tapi masih ada saja yang pacaran disini," ungkap warga sekitar, Miftah, Kamis (26/6/2014)
Menurutnya, para pemuda tidak kapok meskipun pernah ditangkap satpol PP saat berpacaran.
Dia berharap, para pemuda tidak menjadikan jalan kembar sebagai tempat pacaran. Melainkan dipakai sebagaimana mestinya.
"Masak pinggir jalan dijadikan tempat pacaran. Kabarnya, sekarang rawan terjadi tindak kejahatan. Ya korbannya mereka yang pacaran, ada yang hilang HP dan motor. Maka dari itu, jangan pacaran disini," pungkasnya.
Terpisah, Kepala Satpol PP Bangkalan, Bambang S, membenarkan hal tersebut. Pihaknya sudah berkali-kali melakukan razia disana. Bahkan, ada yang terjaring. Tapi, informasinya mereka tetap mengulangi perbuatan asusila tersebut.
Disamping itu lokasi tersebut, jauh dari pemukiman. Tak pelak banyak sepasang kekasih yang duduk diatas motor tepi jalan, tidak hanya sebatas pacaran.
Terkadang mereka bercumbu mesra. Bahkan, sebagian warga menyebut 'Jalan Kemesraan'.
Apalagi, sekarang pembangunan jalan kembar tersebut belum rampung. Sehingga semakin nyaman ditempati pacaran karena jarang kendaraan melintas disana, serta rumah penduduk jarang-jarang.
Pasangan pemuda memadu kasih tidak kenal waktu. Ada yang siang hari, sore dan malam hari. Kondisi tersebut membuat warga setempat gerah.
Mereka sempat menegor para pemuda supaya tidak pacaran disitu. Tetapi, tetap saja mereka pacaran.
"Kami sudah melaporkan ini pada satpol PP. Lalu petugas melakukan operasi. Hasilnya, banyak pasangan anak muda yang terjaring, tapi masih ada saja yang pacaran disini," ungkap warga sekitar, Miftah, Kamis (26/6/2014)
Menurutnya, para pemuda tidak kapok meskipun pernah ditangkap satpol PP saat berpacaran.
Dia berharap, para pemuda tidak menjadikan jalan kembar sebagai tempat pacaran. Melainkan dipakai sebagaimana mestinya.
"Masak pinggir jalan dijadikan tempat pacaran. Kabarnya, sekarang rawan terjadi tindak kejahatan. Ya korbannya mereka yang pacaran, ada yang hilang HP dan motor. Maka dari itu, jangan pacaran disini," pungkasnya.
Terpisah, Kepala Satpol PP Bangkalan, Bambang S, membenarkan hal tersebut. Pihaknya sudah berkali-kali melakukan razia disana. Bahkan, ada yang terjaring. Tapi, informasinya mereka tetap mengulangi perbuatan asusila tersebut.
(sms)