Perusak Wisma Dolly Mengaku Dengar Bisikan Gaib

SURABAYA - Petugas Polsek Sawahan masih melakukan pemeriksaan terhadap Nanang (21), warga Lakarsantri, Surabaya, yang merusak dua wisma di lokalisasi Dolly. Dari pemeriksaan sementara, pelaku mengaku merusak wisma karena mendengar bisikan gaib.

Kapolsek Sawahan Kompol Manang Soebekti mengatakan, pasca ditangkap itu, pelaku langsung dibawa ke Mapolsek. Berdasarkan pemeriksaan, sebelum melakukan aksi tersebut, pelaku mengaku mendapatkan bisikan gaib setelah bertemu sunan atau wali.

"Dia mengaku di jidatnya mulai muncul tulisan dajal jika tidak melakukan hal itu," kata Manang menirukan perkataan pelaku, Selasa (17/6/2014).

Selama pemeriksaan polisi, pelaku cenderung berbicara ngelantur. Namun, polisi masih melakukan pendalaman terkait motif perusakan dua wisma yakni Wisma Putri Ayu II dan Wisma Sumber Rejeki. "Pelaku mengaku diutus Tuhan untuk melakukan tindakan ini," ungkapnya.

Manang juga belum bisa memastikan apakah aksi ini ditunggangi kelompok tertentu karena Nanang melakukan perusakan seorang diri. Sementara, pemilik wisma masih belum bisa dimintai keterangan karena ada agenda dengar pendapat dengan DPRD Kota Surabaya.

Diberitakan sebelumnya, dua wisma di lokalisasi dirusak orang tak dikenal. Pelaku melempari dua wisma tersebut dengan batu. Akibatnya, kaca depan wisma yang berada di pintu masuk barat Gang Dolly ini pecah. Polisi yang datang ke lokasi langsung memasang garis polisi dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).