1.000 Wisatawan Terjebak di Karimunjawa
A
A
A
JEPARA - Sekitar 1.000 wisatawan domestik maupun mancanegara tertahan di Kepulauan Karimunjawa, Jepara akibat buruknya cuaca yang terjadi di Laut Jawa.
Wisatawan domestik berasal dari Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Semarang dan Surabaya, sedangkan wisatawan mancanegara dari Australia.
Camat Karimunjawa, Muh Tahsin mengatakan para wisatawan tersebut datang ke Kepulauan Karimunjawa sejak akhir pekan lalu. Sedianya, mereka bertolak dari Karimunjawa dan pulang menuju daerahnya masing-masing pada Senin (26/5) ini.
Namun seiring cuaca buruk di Laut Jawa, armada transportasi kapal laut yang melayari rute Karimunjawa - Jepara atau sebaliknya dan Karimunjawa - Jepara - Semarang dan sebaliknya tak berani beroperasi.
"Akhirnya para wisatawan pun tertahan di sini. Kondisi memang tidak memungkinkan sehingga kapal yang menjadi transportasi andalan tidak bisa berlayar," kata Tahsin, saat dihubungi, Senin (26/5/2014).
Tahsin belum dapat memastikan sampai kapan cuaca buruk berlangsung. Meski begitu ia memastikan jika ketersediaan bahan pangan maupun stok BBM di Karimunjawa masih aman hingga beberapa hari ke depan.
"Semoga kondisi Laut Jawa berangsur-angsur membaik sehingga arus transportasi laut kembali lancar," harapnya.
Wisatawan domestik berasal dari Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Semarang dan Surabaya, sedangkan wisatawan mancanegara dari Australia.
Camat Karimunjawa, Muh Tahsin mengatakan para wisatawan tersebut datang ke Kepulauan Karimunjawa sejak akhir pekan lalu. Sedianya, mereka bertolak dari Karimunjawa dan pulang menuju daerahnya masing-masing pada Senin (26/5) ini.
Namun seiring cuaca buruk di Laut Jawa, armada transportasi kapal laut yang melayari rute Karimunjawa - Jepara atau sebaliknya dan Karimunjawa - Jepara - Semarang dan sebaliknya tak berani beroperasi.
"Akhirnya para wisatawan pun tertahan di sini. Kondisi memang tidak memungkinkan sehingga kapal yang menjadi transportasi andalan tidak bisa berlayar," kata Tahsin, saat dihubungi, Senin (26/5/2014).
Tahsin belum dapat memastikan sampai kapan cuaca buruk berlangsung. Meski begitu ia memastikan jika ketersediaan bahan pangan maupun stok BBM di Karimunjawa masih aman hingga beberapa hari ke depan.
"Semoga kondisi Laut Jawa berangsur-angsur membaik sehingga arus transportasi laut kembali lancar," harapnya.
(lns)