Cuaca Buruk di Pelayaran Bajoe-Kolaka, Bus dan Truk Terbalik di KMP Raja Dilaut
loading...
A
A
A
BONE - Dua kendaraan jenis bus dan truk terbalik di atas Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Raja Dilaut di jalur pelayaran Bajoe-Kolaka, Senin (21/2/2022) dini hari.
Dua kendaraan yang terbalik, yakni mobil Truck R6 dengan merek Mitsubishi dengan DD 8826 KM yang dikendarai oleh A Tani (45), warga Kota Makassar.
Kemudian, mobil Bus Surya dengan DD 7623 AZ, yang dikendarai Arman(37), warga Kabupaten Bone.
Informasi yang dihimpun, peristiwa tersebut terjadi setelah KMP Raja Dilaut dihantam ombak akibat cuaca buruk di perairan Teluk Bone.
Kapolsek Kawasan Pelabuhan Bajoe Iptu Jamaluddin membenarkan peristiwa tersebut. "Kita dapat informasinya ada dua mobil yang terbalik di atas kapal karena cuca buruk," kata Iptu Jamaluddin saat dikonfirmasi, Senin (21/2/2022).
"Kejadiannya lebih dekat dari Kolaka daripada Bajoe," tambahnya. Dia menyebutkan mobil truk yang terbalik memuat barang campuran. Sementara bus yang terbalik memuat telur.
Sekedar diketahui, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG ) mengeluarkan peringatan dini di sejumlah wilayah di Indonesia. Ada peluang curah hujan dasarian atau sepuluh hari bertutur-turut.
Dalam peringatan dini yang dikeluarkan Kedeputian Bidang Klimatologi BMKG, di Sulawesi Selatan (Sulsel) ada sembilan daerah yang akan terdampak. Delapan di antaranya berstatus waspada dan satu berstatus siaga.
Dua kendaraan yang terbalik, yakni mobil Truck R6 dengan merek Mitsubishi dengan DD 8826 KM yang dikendarai oleh A Tani (45), warga Kota Makassar.
Kemudian, mobil Bus Surya dengan DD 7623 AZ, yang dikendarai Arman(37), warga Kabupaten Bone.
Informasi yang dihimpun, peristiwa tersebut terjadi setelah KMP Raja Dilaut dihantam ombak akibat cuaca buruk di perairan Teluk Bone.
Kapolsek Kawasan Pelabuhan Bajoe Iptu Jamaluddin membenarkan peristiwa tersebut. "Kita dapat informasinya ada dua mobil yang terbalik di atas kapal karena cuca buruk," kata Iptu Jamaluddin saat dikonfirmasi, Senin (21/2/2022).
"Kejadiannya lebih dekat dari Kolaka daripada Bajoe," tambahnya. Dia menyebutkan mobil truk yang terbalik memuat barang campuran. Sementara bus yang terbalik memuat telur.
Sekedar diketahui, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG ) mengeluarkan peringatan dini di sejumlah wilayah di Indonesia. Ada peluang curah hujan dasarian atau sepuluh hari bertutur-turut.
Dalam peringatan dini yang dikeluarkan Kedeputian Bidang Klimatologi BMKG, di Sulawesi Selatan (Sulsel) ada sembilan daerah yang akan terdampak. Delapan di antaranya berstatus waspada dan satu berstatus siaga.
(agn)