Cuaca Buruk di Sulsel Diprediksi Sampai Akhir Tahun 2021
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Hujan dengan intensitas ringan hingga lebat disertai petir dan angin kencang diprediksi bakal panjang, dan akan terus berlangsung hingga akhir tahun nanti.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar menyebut saat ini di wilayah Sulawesi Selatan sedang dilanda cuaca buruk. Meski begitu, intensitasnya masih masuk dalam kategori aman.
Prakirawan BMKG Wilayah IV Makassar, Rizky Yudha mengatakan, hujan dengan intensitas ringan hingga lebat disertai petir dan angin kencang bakal terjadi di sejumlah wilayah di Sulawesi Selatan bagian selatan.
“Untuk wilayah Sulsel mulai Pinrang, Parepare, Barru, Pangkep, Maros, Makassar, Gowa bagian barat, Takalar, Jeneponto, dan Selayar untuk prakiraan cuaca hingga akhir tahun itu hujan sedang hingga lebat yang akan disertai petir dan angin kencang,” paparnya, kepada SINDO, Kamis (23/12/2021).
Kendati demikian, BMKG sejauh ini belum mengeluarkan peringatan dini melalui rilis resmi. Hanya melalui wesite dan aplikasi Info BMKG. Pasalnya, berdasarkan pantauan mereka potensi terjadinya bencana skala luas seperti 5-7 Desember lalu masih belum ada.
Sementara untuk curah hujan yang akan melanda sejumlah daerah tersebut diprediksi sekitar 100 mm per hari. Ini jauh lebih rendah dibanding pada 5-7 Desember lalu yang mencapai 300 mm per hari di Kota Makassar. Sudah masuk kategori ekstrem.
“Kalau ke depan kami pantau hanya sampai hujan lebat . Meski begitu ini juga tetap mesti diwaspadai. Kemarin 300 mm sekarang 100 mm bukan berarti tidak usah waspada. Tetap harus waspada soalnya masuk kategori lebat,” pungkasnya.
Diketahui, pada Kamis siang (23/12/2021), hujan lebat disertai angin kencang melanda Kota Makassar dan sekitarnya. Akibatnya, tidak sedikit pohon tumbang. Baik di jalan-jalan protokol maupun di permukiman warga hingga tempat ibadah.
Salah satunya terjadi di Masjid Al-Markaz Makassar. Angin puting beliung membuat sejumlah pohon di pekarangan masjid tumbang. Atap koridor masjid hingga pintu di lantai dasar juga porak-poranda disapu angin puting beliung.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar menyebut saat ini di wilayah Sulawesi Selatan sedang dilanda cuaca buruk. Meski begitu, intensitasnya masih masuk dalam kategori aman.
Prakirawan BMKG Wilayah IV Makassar, Rizky Yudha mengatakan, hujan dengan intensitas ringan hingga lebat disertai petir dan angin kencang bakal terjadi di sejumlah wilayah di Sulawesi Selatan bagian selatan.
“Untuk wilayah Sulsel mulai Pinrang, Parepare, Barru, Pangkep, Maros, Makassar, Gowa bagian barat, Takalar, Jeneponto, dan Selayar untuk prakiraan cuaca hingga akhir tahun itu hujan sedang hingga lebat yang akan disertai petir dan angin kencang,” paparnya, kepada SINDO, Kamis (23/12/2021).
Kendati demikian, BMKG sejauh ini belum mengeluarkan peringatan dini melalui rilis resmi. Hanya melalui wesite dan aplikasi Info BMKG. Pasalnya, berdasarkan pantauan mereka potensi terjadinya bencana skala luas seperti 5-7 Desember lalu masih belum ada.
Sementara untuk curah hujan yang akan melanda sejumlah daerah tersebut diprediksi sekitar 100 mm per hari. Ini jauh lebih rendah dibanding pada 5-7 Desember lalu yang mencapai 300 mm per hari di Kota Makassar. Sudah masuk kategori ekstrem.
“Kalau ke depan kami pantau hanya sampai hujan lebat . Meski begitu ini juga tetap mesti diwaspadai. Kemarin 300 mm sekarang 100 mm bukan berarti tidak usah waspada. Tetap harus waspada soalnya masuk kategori lebat,” pungkasnya.
Diketahui, pada Kamis siang (23/12/2021), hujan lebat disertai angin kencang melanda Kota Makassar dan sekitarnya. Akibatnya, tidak sedikit pohon tumbang. Baik di jalan-jalan protokol maupun di permukiman warga hingga tempat ibadah.
Salah satunya terjadi di Masjid Al-Markaz Makassar. Angin puting beliung membuat sejumlah pohon di pekarangan masjid tumbang. Atap koridor masjid hingga pintu di lantai dasar juga porak-poranda disapu angin puting beliung.
(agn)