Lengan Kiri Bocah Korban Malapraktik Diamputasi

Rabu, 21 Mei 2014 - 16:12 WIB
Lengan Kiri Bocah Korban Malapraktik Diamputasi
Lengan Kiri Bocah Korban Malapraktik Diamputasi
A A A
BANDUNG - Proses amputasi lengan kiri Puvelia Audriani Putri (5,5), tuntas dilakukan Tim Dokter Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), Kota Bandung, Jawa Barat. Dalam prosesnya, operasi berjalan lancar.

Tim dokter mengamputasi lengan kiri Puvelia hingga beberapa centimeter sebelum siku. Setelah itu, tim dokter akan melakukan grafting atau cangkok kulit yang diambil dari bagian kulit paha.

Usai dioperasi di Gedung COT Lantai III RSHS, Puvelia sempat masuk ke ruang pemulihan selama satu jam. Setelah itu, Puvelia kembali masuk ke ruang perawatan anak.

Kepala Humas RSHS Nurul Wulandhani mengatakan, operasi tadi adalah tahap pertama. Masih ada satu tahap operasi lagi yaitu untuk menangani lengan kanannya. "Operasi tahap kedua akan dilakukan dua hingga tiga minggu setelah operasi tahap pertama," kata Nurul, di RSHS, Rabu (21/5/2014).

Berbeda dengan lengan kirinya, lengan kanan Puvelia rencananya hanya diamputasi pada bagian jarinya. "Operasi tahap kedua akan dilakukan amputasi pada seluruh jarinya, kecuali kelingking," ungkapnya.

Tindakan amputasi sengaja diambil tim dokter setelah mempertimbangkan kondisi klinis Puvelia. Apalagi, orangtua Puvelia sudah memberikan restu setelah sebelumnya sempat keberatan Puvelia diamputasi.

Seperti diberitakan, Puvelia mengalami demam dan pada 19 Februari 2014. Dia lalu dibawa ke sebuah klinik di Purwakarta. Saat itu, dia didiagnosis menderita typus sehingga harus dirawat.

Puvelia sempat diinfus di tangan kanannya, namun tak lama kemudian terjadi bengkak. Infus lalu dicabut dan dipindahkan ke tangan kiri. Setelah tiga hari dirawat, Puvelia dibawa pulang.

Di rumah, dua lengannya membengkak, bahkan ketika disentuh bocah itu kesakitan. Puvelia lalu dibawa lagi ke klinik yang sama, pada 23 Februari 2014, lalu dirujuk ke RSHS.

Pada 24 Februari, bocah lucu itu dibawa ke RSHS dan menjalani perawatan hingga kini. Dua lengannya melepuh seperti bekas terbakar. Karena jaringan lengannya sudah mati, pergelangan tangan kiri Puvelia putus akibat kuman ganas yang menyerangnya.

Rencana amputasi pada Puvelia sebelumnya tidak direstui. Tapi pihak keluarga akhirnya luluh dan merelakan lengan Puvelia diamputasi meski sempat terganjal restu ayahnya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 4.7969 seconds (0.1#10.140)