Polres Karawang ambil alih kasus terbunuhnya 2 tukang bakso
A
A
A
Sindonews.com - Penyidikan tewasnya dua tukang bakso Abdul (21) dan Dede (20) akibat amukan komplotan geng motor di Jalan Raya Pendeuy, Kecamatan Klari, Karawang, Minggu dinihari 11 Mei 2014 diambil alih Polres Karawang.
"Ya benar penyidikannya diambil alih Satuan Reskrim Polres Karawang agar penanganannya lebih baik. Sekarang barang bukti berupa sepeda motor juga sudah diamankan ke Polres Karawang, " kata Kapolsek Karawang Kota, Kompol Soekirno, kepada Sindonews, Senin (12/5/2014).
Menurut perwira menengah Polri ini mayat kedua korban setelah diautopsi telah diambil keluarganya untuk dimakamkan.
Sebelumnya Abdul (21) dan Dede (20) warga asli Brebes Jawa Tengah ini menjadi sasaran amukan komplotan geng motor yang tengah bentrok di Jalan Raya Pendeuy, Klari.
Keduanya yang saat itu tengah berjualan bakso tidak bisa menyelamatkan diri setelah menjadi salah sasaran dua kelompok geng motor. Mereka meregang nyawa dengan luka bacokan di sekujur tubuhnya.
“Warga sempat membubarkan aksi, namun ketika dilihat, kedua korban sudah terkapar bersimbah darah. Kejadian sekitar jam 01.30 WIB,” ujar saksi mata di lokasi, yang namanya enggan dipublikasikan, Minggu 11 Mei 2014.
Tak lama, polisi datang ke lokasi dan kedua korban langsung dilarikan ke RSUD Karawang. Saat dilarikan ke RSUD Karawang, satu diantara dua korban dalam keadaan kritis. Namun dalam perjalanan, akhirnya meninggal dunia.
Korban Abdul mengalami luka bacok di kepala bagian belakang dan kening, sementara Dede mengalami luka di kepala bagian dalam.
(sms)