BPPTKG Yogyakarta tegaskan terjadi letusan minor Merapi

Rabu, 30 April 2014 - 13:22 WIB
BPPTKG Yogyakarta tegaskan terjadi letusan minor Merapi
BPPTKG Yogyakarta tegaskan terjadi letusan minor Merapi
A A A
Sindonews.com - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian (BPPTK) Yogyakarta menaikkan status gunung Merapi dari normal menjadi waspada. Hal itu menyusul meningkatnya aktivitas letusan di Merapi.

"Evaluasi kita tadi malam, diperkirakan akan terjadi letusan minor. Maka kami putuskan, menaikan status dari normal menjadi waspada," ujar Kepala BPPTKG Yogyakarta Subandrio, dalam keterangan persnya, di Kantor BPBD DIY, Rabu (30/4/2014).

Peningkatan status itu diharapkan agar warga sekitar di lereng Merapi meningkatkan kewaspadaan. Selain itu, diharapkan pemerintah setempat, khususnya Pemkab Sleman, lebih siap dalam hal tanggap darurat bencana.

Alasan teknis dari peningkatan status, karena mengalami peningkatan di diafragma (jalur penghubung hingga ke kawah dari dapur magma) Merapi. "Kriteria menghadapi letusan minor (kecil) sudah melampaui batas normal dengan frekuensi meningkat," jelasnya.

Meski demikian, Subandrio mempertegas, bahwa letusan minor tersebut bukan berasal dari kantong magma atau dapur magma di dalam perut Merapi. Jarak dapur Magma dengan kawah atau puncak Merapi diprediksi lebih dari tiga kilometer.

"Jika terjadi letusan, itu bukan dari dapur magma, tapi diafragma menembus kawah. Walaupun prediksi itu bisa meleset, tapi yang jelas dengan peningkatan status ini agar masyarakat waspada," sambungnya.

Pihaknya terus memantau perkembangan Gunung Merapi. Masyarakat di kawasan Merapi diminta meningkatkan kewaspadaan dengan situasi yang terjadi akhir-akhir ini.

Senada disampaikan Kepala BPBD DIY Gatot Saptadi. Meningkatnya aktivitas Merapi seperti terdengar suara gemuruh harus diwaspadai. "Suara gemuruh jangan hanya dianggap biasa, harus diwaspadai, tidak boleh sedikitpun lengah bagi masyarakat yang tinggal di lereng Merapi, " jelasnya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5618 seconds (0.1#10.140)