Pasca erupsi 2010, letusan magma Merapi belum terjadi

Selasa, 29 April 2014 - 21:51 WIB
Pasca erupsi 2010, letusan...
Pasca erupsi 2010, letusan magma Merapi belum terjadi
A A A
Sindonews.com - Letusan eksplosif Gunung Merapi terakhir pada Oktober hingga November 2010 lalu. Selama hampir empat tahun ini, Merapi yang berada di perbatasan DI Yogyakarta - Jawa Tengah itu 'puasa' mengeluarkan letusan dasyat.

Artinya, letusan eksplosif yang berasal dari dapur magma belum terjadi yang hampir memasuki siklus empat tahunan. Meski selama ini terjadi letusan berulang kali, tapi skalanya kecil.

Kepala BPPTKG Yogyakarta, Subandrio menyampaikan, letusan Merapi selama ini hanya skala kecil atau low frekuensi. Imbasnya, hujan abu yang bertebaran dan lompatan batu material.

"Kalau material Merapi seperti batu, pasir itu radiusnya tak sampai lima kilo dari puncak," ujarnya dikonfirmasi saat tengah berada di Bandung, Jawa Barat, Selasa (29/4/2014).

Letusan-letusan minor, sambungnya, merupakan fenomena alam yang terjadi di Gunung Merapi. Dia juga menyampaikan adanya suara gemuruh di perut Merapi merupakan hal yang wajar karena merupakan gunung aktif.

Subandrio mengaku terus memantau aktivitas Merapi. Dia menyebut letusan yang terjadi selama ini merupakan material lama, artinya sisa dari erupsi eksplosif 2010 lalu yang masih berada di perut merapi.

"Material letusan yang terjadi kemarin-kemarin itu merupakan material lama, itu terjadi karena pelepasan gas vulkanik hingga menyebabkan letusan," jelasnya.

(Prabowo)
(lns)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1196 seconds (0.1#10.140)