Puluhan oknum Sabhara mengamuk, 3 warga luka

Minggu, 20 April 2014 - 20:16 WIB
Puluhan oknum Sabhara mengamuk, 3 warga luka
Puluhan oknum Sabhara mengamuk, 3 warga luka
A A A
Sindonews.com - Tiga warga diduga diserang dan disiksa puluhan oknum Sabhara Polres Deliserdang, di Jalinsum Desa Punden Rejo, Kecamatan Tanjung Morawa, dengan alasan yang tidak jelas.

Akibatnya Ganda Asmara (33) mengalami luka cukup serius dan diopname di ruangan VIP Teratai A5 RSUD Deliserdang, Lubukpakam.

Sedangkan kedua warga yang mengalami luka ringan yakni Dicky (20) dan Feri (19) warga Desa Punden Rejo. Kecamatan Tanjung Morawa.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, penyerangan itu berawal saat anggota Sabhara Polres Deliserdang Bripda Wahyu Pandu Setiawan sedang mengendarai sepeda motor Kawasaki Ninja BK 3910 XL di depan anak-anak muda yang sedang balapan di Desa Punden Rejo.

Lalu salah satunya warga bernama Dicky yang mengendarai sepeda motor langsung distop oleh anggota Sabhara tersebut.

Kemudian bintara Polri ini menanyakan surat-surat kelengkapan sepeda motor milik warga tersebut lalu lalu tanpa alasan yang jelas tiba-tiba Wahyu memukul Dicky.

Kemudian Dicky pulang ke rumah dan mengadukan hal itu kepada keluarganya. Keluarga Dicky pun menghampiri anggota Sabhara tersebut, sehingga dia lari sedangkan sepeda motor Ninjanya ditinggalkannya.

Lalu anggota polisi itu melapor kepada teman-teman Sabharanya, spontan sekitar 30-an oknum korps berbaju coklat dengan mengendarai sepeda motor dan mobil dinas truk berangkat ke Desa Punden Rejo dan menyerang warga.

Atas penyerangan tersebut tiga warga menjadi bulan-bulanan pasukan pengendali massa tersebut.

Menurut pengakuan Ganda Asmara yang mengalami luka cukup serius bahwa dirinya dipukuli dan disiksa oleh puluhan oknum Sabhara itu.

"Saya tidak tahu apa-apa dini hari itu, tangan saya diborgol dan dipukuli di TKP, sangat brutal mereka, ada yang mengenakan pakaian preman dan pakaian dinas Polisi dan bahkan di Mapolres di ruangan Sabhara saya juga dipukuli dan ditendang," ujar Ganda sambil merintih kesakitan di Rumah Sakit Umum Deliserdang, Minggu (20/4/2014).

Terpisah, Kanit Sabhara Polres Deliserdang Iptu D Hutahuruk membantah kalau anggotanya melakukan penyerangan terhadap warga Punden Rejo.

"Kalian jangan sebelah pihak saja ngomong sama wartawan, menurut anggota saya dini hari itu, anggota saya yang bernama Wahyu itu sedang mengisi minyak di SPBU dan ada warga situ yang menggeber suara sepeda motornya di depannya, dan dia (Wahyu) mau membubarkan warga yang sedang balapan liar," timpalnya di hadapan keluarga korban di ruangan Satuan Reskrim Polres Deliserdang.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7855 seconds (0.1#10.140)