Caleg Demokrat sebar beasiswa bodong di NTT

Rabu, 16 April 2014 - 20:58 WIB
Caleg Demokrat sebar beasiswa bodong di NTT
Caleg Demokrat sebar beasiswa bodong di NTT
A A A
Sindonews.com - Sejumlah warga di Kota Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), sebelum Pemilu Legislatif (Pileg) 9 April 2014, dijanjikan beasiswa pendidikan oleh oknum calon anggota legislatif (Caleg) dari Partai Demokrat.

Namun setelah berakhirnya masa pencoblosan, dan masuk tahapan rekapitulasi hasil perolehan suara, janji itu tidak terdengar lagi. Alhasil, warga hanya diberikan harapan palsu.

“Saya dapat surat dan formulir yang diberikan oleh tim sukses Caleg DPR-RI Partai Demokrat atas nama Jefirston R. Riwu Kore. Formulirnya kami isi dan dijanjikan akan diberikan beasiswa senilai Rp450 ribu yang merupakan beasiswa siswa miskin," ujar Teto Bole, warga Kelurahan Kambaniru, Kecamatan Kambera, Rabu (16/4/2014).

Ditambahkan dia, setelah mengisi formulir tersebut, warga disuruh menukarkan dan menujukan surat pemberitahuan itu ke BRI. Namun setelah warga berbondong-bondong datang ke BRI, ternyata formulir itu tidak terdaftar.

"Beasiswa itu katanya untuk Marlince Bole, anaknya yang masih duduk di bangku SD. Kami percaya saja, karena di surat itu ada foto dan tanda tangan caleg, juga ada logo DPR-RI,” timpalnya.

Senada, Martha Ke, warga lainnya mengatakan, kedua orang anaknya juga dijanjikan mendapat beasiswa pendidikan tersebut. Saat itu, dirinya merasa sangat senang. Namun, 11-12 dengan Teto Bole, dirinya harus menelan pil pahit.

”Saya malah ada dua orang anak yang katanya dapat beasiswa. Malah saya pernah bertemu langsung dengan Jefry Riwu Kore saat sosialisasi lalu,” jelas Martha, yang mengaku lebih dari 10 orang kenalannya juga mengalami hal serupa.

Dalam sosialisasi tersebut, sang caleg pembohong mengatakan, formulir itu bisa dicairkan di kantor pos terdekat dan Bank BRI. Namun setelah warga mendatangi kantor pos dan Bank BRI, lagi-lagi warga harus menelan kekecewaan.

“Saat kami pergi ke sana, kami jadi malu sendiri. Petugas bank dan kantor bilang, mana ada beasiswa yang cairkan di bank dengan slip atau cek yang ada foto caleg,” imbuh Martha sembari merapikan atap ilalang rumahnya yang mulai bolong termakan usia.

Terkait dengan hal itu, pihak BRI yang hendak dikonfirmasi enggan untuk melayani. ”Soal itu saya tidak bisa berikan keterangan, karena pimpinan tidak ada di tempat,” tukas seorang pejabat BRI cabang Waingapu.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9243 seconds (0.1#10.140)