Caleg PBB 'mengamuk', jalan diblokir tiga jam
A
A
A
Sindonews.com - Calon legislatif (caleg) PBB Daerah Pemilihan (Dapil) 2 Kabupaten Pamekasan, Moh Tamyis, mendatangi Kantor Panwaslu setempat, Jalan Trunojoyo.
Dia tak sendiri, Moh Tamyis didampingi ratusan pendukungnya. Dalam aksinya, mereka kemudian memblokir jalan utama yang ada di depan kantor Panwaslu.
Dalam aksinya, Moh Tamyis dan pendukungnya yang sebagian besar berasal dari Kecamatan Proppo tersebut menuntut Panwaslu bertindak tegas. Utamanya dalam mengungkap adanya dugaan kecurangan dalam Pemilu 9 April lalu.
Mereka mengklaim menemukan kecurangan di tiga Tempat Pemungutan Suara (TPS) Desa Potoan Laok, Kecamatan Proppo. Bentuk kecurangan itu yakni ratusan orang di tiga TPS itu memilih caleg nomor urut 1 atasnama Bahrullah. Tidak ada caleg lain yang dicoblos selain nama itu.
“Sangat tidak mungkin kalau semua TPS itu murni memilih satu caleg. Bila itu terjadi besar kemungkinan curang, sehingga saya minta hitung ulang harus dilakukan,” ujar Moh Tamyis, Rabu (16/4/2014).
Caleg PBB nomor urut 9 tersebut menduga ada pelanggaran yang terjadi di tiga TPS itu, sehingga pihaknya mendatangi kantor Panwaslu untuk melapor dan sekaligus meminta agar kasus tersebut ditindaklanjuti.
Dia berjani akan terus memperjuangkan adanya tindakan yang mengarah pada ketidakadilan, sampai titik darah penghabisan. Dia juga mengimbau agar pihak Panwaslu untuk segera menindaklanjuti kasus tersebut.
“Saya sudah tiga hari berjuang di sini, tapi Panwas tetap tidak punya jalan keluar. Janji untuk menghadirkan pihak KPPS juga sudah tidak ditepati,” terangnya.
Sementara itu, akibat adanya aksi dari massa caleg PPB tersebut. Jalan utama yang ada di depan kantor Panwaslu ditutup selama kurang lebih tiga jam. Bagi pengendara yang hendak melintas, terpaksa di alihkan ke jalur lain untuk menghindari amukan dan tindakan yang tidak terkontrol dari massa pendukungnya.
Baca juga:
'Dikadali', Caleg Gerindra rusak kantor Kecamatan
Kesal tak dicoblos, Caleg PKB bongkar belasan rumah warga
Stres, Caleg PPP pagar halaman sekolah
Caleg PKS & Golkar stres, teriak-teriak di jalan
Dia tak sendiri, Moh Tamyis didampingi ratusan pendukungnya. Dalam aksinya, mereka kemudian memblokir jalan utama yang ada di depan kantor Panwaslu.
Dalam aksinya, Moh Tamyis dan pendukungnya yang sebagian besar berasal dari Kecamatan Proppo tersebut menuntut Panwaslu bertindak tegas. Utamanya dalam mengungkap adanya dugaan kecurangan dalam Pemilu 9 April lalu.
Mereka mengklaim menemukan kecurangan di tiga Tempat Pemungutan Suara (TPS) Desa Potoan Laok, Kecamatan Proppo. Bentuk kecurangan itu yakni ratusan orang di tiga TPS itu memilih caleg nomor urut 1 atasnama Bahrullah. Tidak ada caleg lain yang dicoblos selain nama itu.
“Sangat tidak mungkin kalau semua TPS itu murni memilih satu caleg. Bila itu terjadi besar kemungkinan curang, sehingga saya minta hitung ulang harus dilakukan,” ujar Moh Tamyis, Rabu (16/4/2014).
Caleg PBB nomor urut 9 tersebut menduga ada pelanggaran yang terjadi di tiga TPS itu, sehingga pihaknya mendatangi kantor Panwaslu untuk melapor dan sekaligus meminta agar kasus tersebut ditindaklanjuti.
Dia berjani akan terus memperjuangkan adanya tindakan yang mengarah pada ketidakadilan, sampai titik darah penghabisan. Dia juga mengimbau agar pihak Panwaslu untuk segera menindaklanjuti kasus tersebut.
“Saya sudah tiga hari berjuang di sini, tapi Panwas tetap tidak punya jalan keluar. Janji untuk menghadirkan pihak KPPS juga sudah tidak ditepati,” terangnya.
Sementara itu, akibat adanya aksi dari massa caleg PPB tersebut. Jalan utama yang ada di depan kantor Panwaslu ditutup selama kurang lebih tiga jam. Bagi pengendara yang hendak melintas, terpaksa di alihkan ke jalur lain untuk menghindari amukan dan tindakan yang tidak terkontrol dari massa pendukungnya.
Baca juga:
'Dikadali', Caleg Gerindra rusak kantor Kecamatan
Kesal tak dicoblos, Caleg PKB bongkar belasan rumah warga
Stres, Caleg PPP pagar halaman sekolah
Caleg PKS & Golkar stres, teriak-teriak di jalan
(rsa)