Bakar lilin di masa tenang, mobil caleg dirusak warga
A
A
A
Sindonews.com - Kendaraan milik salah satu calon anggota legislatif (Caleg) dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), Fangki Saunoah, dihadang sekelompok warga desa.
Tak hanya dihadang, mobil yang dikendarainya dirusak dengan menggunakan batu dan kayu. Saat itu, caleg tersebut sedang berada di Desa Manunain B, Kecamatan Insana untuk melakukan pembakaran lilin kepada para leluhur saat masa tenang menjelang pemilu legislatif.
Akibat penghadangan yang dilakukan oleh sekelompok warga desa itu, polisi pun kemudian berupaya melakukan penyelamatan dengan mengevakuasi korban dari kepungan warga.
"Dia (Frangki) minta bantuan polisi untuk bisa mengeluarkan dirinya bersama mobil Innova miliknya dari kepungan warga," ungkap Kapolres TTU AKBP I Gede Mega Suparwitha, di Kefamenanu, Senin, (7/4/2014).
Dia menjelaskan, akibat peristiwa itu, mobil korban mengalami kerusakan seperti pecah kaca di bagian belakang.
"Laporan polisi dia buat semalam. Kita baru periksa saksi korban dan seorang lagi yang menumpang bersama Frangki. Namun para pelaku belum bisa diketahui siapa, karena peristiwa itu terjadi tengah malam," terangnya.
Tak hanya dihadang, mobil yang dikendarainya dirusak dengan menggunakan batu dan kayu. Saat itu, caleg tersebut sedang berada di Desa Manunain B, Kecamatan Insana untuk melakukan pembakaran lilin kepada para leluhur saat masa tenang menjelang pemilu legislatif.
Akibat penghadangan yang dilakukan oleh sekelompok warga desa itu, polisi pun kemudian berupaya melakukan penyelamatan dengan mengevakuasi korban dari kepungan warga.
"Dia (Frangki) minta bantuan polisi untuk bisa mengeluarkan dirinya bersama mobil Innova miliknya dari kepungan warga," ungkap Kapolres TTU AKBP I Gede Mega Suparwitha, di Kefamenanu, Senin, (7/4/2014).
Dia menjelaskan, akibat peristiwa itu, mobil korban mengalami kerusakan seperti pecah kaca di bagian belakang.
"Laporan polisi dia buat semalam. Kita baru periksa saksi korban dan seorang lagi yang menumpang bersama Frangki. Namun para pelaku belum bisa diketahui siapa, karena peristiwa itu terjadi tengah malam," terangnya.
(rsa)