Kerja bakti, warga temukan 2 mortir aktif
A
A
A
Sindonews.com - Warga Gondang Getong RT 1/7 Karangpandan, Karanganyar, Jawa Tengah mendadak gempar saat dua buah mortir yang diduga masih aktif ditemukan. Mortir itu ditemukan, saat warga tengah menggelar kerja bakti, Minggu (6/4/2014).
Kapolsek Karangpandan AKP Heri Ekanto mengatakan, saat ditemukan, dua buah mortir tersebut ditemukan dalam posisi terpendam di dalam tanah.
Sesaat setelah mortir itu ditemukan, warga langsung melaporkannya kepada pihak Kepolisian.
"Kita langsung menuju ke lokasi dimana mortir tersebut ditemukan. Setelah memastikan yang ditemukan warga benar mortir. Kita langsung mengkontak tim gegana untuk mengevakuasi dua buah mortir yang memiliki diameter berat 3 kilo dan panjang 30 cm,"jelas Heri Ekanto, di Mapolsek Karangpandan, Karanganyar, Jawa Tengah, Minggu (6/4/2014).
Menurut Heri, pihaknya belum bisa memastikan jenis mortir yang diduga masih aktif yang ditemukan warga tersebut.
Namun yang pasti, dilihat dari kedalaman kedua mortir tersebut terpendam, dipastikan keduannya merupakan mortir peninggalan saat jaman Belanda.
"Kalau jenisnya mortir belum tahu. Yang tahu dari gegana. Tapi keduannya dipastikan peninggalan jaman belanda,"paparnya.
Untuk penyelidikan lebih lanjut, kedua mortir tersebut sudah dibawa tim penjinak bom (Jibom) Brimob Polda Jawa Tengah.
"Kedua mortir sudah diamankan ke Polres sebelum dibawa ke Mako Brimob untuk diteliti lebih lanjut,"pungkasnya.
Kapolsek Karangpandan AKP Heri Ekanto mengatakan, saat ditemukan, dua buah mortir tersebut ditemukan dalam posisi terpendam di dalam tanah.
Sesaat setelah mortir itu ditemukan, warga langsung melaporkannya kepada pihak Kepolisian.
"Kita langsung menuju ke lokasi dimana mortir tersebut ditemukan. Setelah memastikan yang ditemukan warga benar mortir. Kita langsung mengkontak tim gegana untuk mengevakuasi dua buah mortir yang memiliki diameter berat 3 kilo dan panjang 30 cm,"jelas Heri Ekanto, di Mapolsek Karangpandan, Karanganyar, Jawa Tengah, Minggu (6/4/2014).
Menurut Heri, pihaknya belum bisa memastikan jenis mortir yang diduga masih aktif yang ditemukan warga tersebut.
Namun yang pasti, dilihat dari kedalaman kedua mortir tersebut terpendam, dipastikan keduannya merupakan mortir peninggalan saat jaman Belanda.
"Kalau jenisnya mortir belum tahu. Yang tahu dari gegana. Tapi keduannya dipastikan peninggalan jaman belanda,"paparnya.
Untuk penyelidikan lebih lanjut, kedua mortir tersebut sudah dibawa tim penjinak bom (Jibom) Brimob Polda Jawa Tengah.
"Kedua mortir sudah diamankan ke Polres sebelum dibawa ke Mako Brimob untuk diteliti lebih lanjut,"pungkasnya.
(sms)