Status Gunung Slamet naik jadi Waspada

Selasa, 11 Maret 2014 - 00:09 WIB
Status Gunung Slamet naik jadi Waspada
Status Gunung Slamet naik jadi Waspada
A A A
Sindonews.com - Gunung Slamet yang terletak di lima kabupaten di Jawa Tengah yakni Pemalang, Banyumas, Brebes, Tegal dan Purbalingga terus menunjukan aktivitas kegempaan.

Setelah ditetapkan dalam status Normal (Level I), Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menaikan status Gunung Slamet menjadi Waspada (Level II).

"Terhitung 10 Maret 2014 mulai pukul 21.00 WIB menjadi Waspada," jelas Kepala Pusat Informasi Data dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, Senin (10/3/2014).

Lebih lanjut Sutopo menambahkan, peningkatan kegempaan Gunung Slamet sudah berlangsung sejak 2 Maret 2014 hingga sekarang. Pada 8-10 Maret 2014 terjadi 441 gempa embusan, dan sembilan kali gempa vulkanik dangkal.

Sebelumnya diberitakan, dari data Pos Pengamatan Gunung Api Slamet di Gambuhan Pemalang, sejak Senin siang pukul 11.00 WIB, aktivitas gunung tertinggi kedua di Pulau Jawa itu terus menunjukkan peningkatan.

“Ya, sejak tadi siang memang ada peningkatan aktivitas. Saat ini, kami sedang pantau terus perkembangannya,” kata Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Slamet di Desa Gambuhan Kecamatan Pulosari Kabupaten Pemalang, Sukedi.

Tanda-tanda peningkatan aktivitas gunung tersebut di antaranya asap solfatara berubah warna dari semula putih menjadi hitam pekat dengan ketinggian berkisar antara 100-200 meter. Selain itu, kegempaan juga meningkat meski fluktuatif.

Bila secara terus menerus terjadi perubahan aktivitas tidak menutup kemungkinan status Gunung Slamet dinaikkan dari aktif normal menjadi waspada.

“Secara terus menerus kalau memang ada perubahan aktivitas, statusnya akan naik satu level. Hingga saat ini, statusnya masih aktif normal. Kita tunggu sampai besok pagi, ” katanya.

Baca juga:
Aktivitas Gunung Slamet meningkat
(lns)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5962 seconds (0.1#10.140)