81 satwa KBS menanti ajal
A
A
A
Sindonews.com - Kematian satwa tampaknya akan terus terjadi di Kebun Binatang Surabaya (KBS). Setidaknya 81 satwa dari berbagai jenis saat ini tengah menanti ajal. Satwa itu dalam kondisi sakit dan ada pula yang berusia tua.
Humas KBS Agus Supangkat mengatakan, sejumlah satwa yang mati beberapa waktu lalu merupakan satwa yang berstatus pengawasan tim dokter KBS, karena kondisinya sakit dan sudah tua.
"Dari 84 satwa dalam pengawasan itu tinggal 81 ekor. Sisanya sudah mati beberapa waktu lalu," kata Agus, Kamis (27/2/2014).
Selain berada di ruang karantina, sejumlah satwa juga berada di kandang masing-masing namun tetap pada pengawasan Tim Dokter KBS. Sayang Agus tidak menyebut jenis-jenis satwa yang menanti ajal itu.
Salah satu satwa yang mati dari jumlah tersebut adalah Anoa jantan bernama Happy yang ditemukan mati pada Rabu (26/2/2014) sekitar pukul 11.30 WIB. Anoa Jantan ini mati faktor usia.
Pada malam harinya, onta jantan bernama Estem juga ditemukan mati sekitar pukul 21.30 WIB. Pihak KBS masih belum mengungkap penyebab kematian Satwa berkelamin jantan itu.
Setidaknya hingga bulan Februari terdapat 11 satwa KBS yang tumbang. Di antaranya, gnu, singa, kambing gunung, rusa, dua ekor kijang, komodo, babon, sapi afrika, anoa jantan dan terakhir adalah unta.
Salah satu satwa yang mati menuai kontroversi yakni singa bernama Michael. Singa Afrika ini ditemukan mati tergantung di kandangnya dengan kawat seling yang biasanya digunakan untuk membuka pintu.
Hingga saat ini kasus kematian tak wajar itu belum jelas. Kasus tersebut ditangani oleh Polrestabes Surabaya.
Baca juga: Setelah Anoa, Unta KBS ditemukan mati
Hewan di KBS kembali mati, kali ini anoa
Humas KBS Agus Supangkat mengatakan, sejumlah satwa yang mati beberapa waktu lalu merupakan satwa yang berstatus pengawasan tim dokter KBS, karena kondisinya sakit dan sudah tua.
"Dari 84 satwa dalam pengawasan itu tinggal 81 ekor. Sisanya sudah mati beberapa waktu lalu," kata Agus, Kamis (27/2/2014).
Selain berada di ruang karantina, sejumlah satwa juga berada di kandang masing-masing namun tetap pada pengawasan Tim Dokter KBS. Sayang Agus tidak menyebut jenis-jenis satwa yang menanti ajal itu.
Salah satu satwa yang mati dari jumlah tersebut adalah Anoa jantan bernama Happy yang ditemukan mati pada Rabu (26/2/2014) sekitar pukul 11.30 WIB. Anoa Jantan ini mati faktor usia.
Pada malam harinya, onta jantan bernama Estem juga ditemukan mati sekitar pukul 21.30 WIB. Pihak KBS masih belum mengungkap penyebab kematian Satwa berkelamin jantan itu.
Setidaknya hingga bulan Februari terdapat 11 satwa KBS yang tumbang. Di antaranya, gnu, singa, kambing gunung, rusa, dua ekor kijang, komodo, babon, sapi afrika, anoa jantan dan terakhir adalah unta.
Salah satu satwa yang mati menuai kontroversi yakni singa bernama Michael. Singa Afrika ini ditemukan mati tergantung di kandangnya dengan kawat seling yang biasanya digunakan untuk membuka pintu.
Hingga saat ini kasus kematian tak wajar itu belum jelas. Kasus tersebut ditangani oleh Polrestabes Surabaya.
Baca juga: Setelah Anoa, Unta KBS ditemukan mati
Hewan di KBS kembali mati, kali ini anoa
(lns)