17.150 pengungsi Sinabung telah pulang

Minggu, 23 Februari 2014 - 22:02 WIB
17.150 pengungsi Sinabung telah pulang
17.150 pengungsi Sinabung telah pulang
A A A
Sindonews.com - Intensitas vulkanik Gunung Sinabung, Sumatera Utara (Sumut), mengalami penurunan. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau, agar tetap waspada bagi warga di radius 5 kilometer (km) dari kaki Gunung Sinabung.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menyatakan, dengan kondisi tersebut, sejumlah pengungsi diperbolehkan pulang.

"Pemulangan pengungsi Gunung Sinabung terus dilakukan hingga saat ini, khususnya bagi pengungsi yang berasal dari desa-desa di luar radius 5 km seperi yang direkomendasinyak PVMBG (Pusat Vulkanologi Mitigasi dan Bencana Geologi)," kata Sutopo lewat rilisnya, Minggu (23/2/2014).

Sutopo mengungkapkan, sebanyak 17.150 jiwa atau 5.213 kepala keluarga (KK) pengungsi, telah kembali ke rumah masing-masing. Mereka berasal dari 15 desa yaitu Desa Jeraya, Pintu Besi, Payung, Beganding, Tiga Pancur, Tanjung Merawa, Tiganderket, Cimbang, Ujung Payung, Kutambelin, Gung Pinto, Sukandebi, Naman, Batu Karang, dan Rimo Kayu.

"Saat ini pengungsi masih ada 16.361 jiwa (5.255 KK) tersebar di 34 lokasi. 15 desa dan dua desa hingga saat ini belum direkomendasikan untuk pulang. Logistik untuk memenuhi kebutuhan dasar bagi pengungsi masih mencukupi hingga 5 hari ke depan," ucapnya.

Sementara, Senin 24 Februari 2014 pukul 09.00 WIB, pengungsi dari Desa Temberun 123 KK atau sekira 366 jiwa akan kembali dari Losd Tanjung Mbelang menuju desanya.

Deputi Penanganan Darurat BNPB Tri Budiarto mengatakan, masih berada di Posko Satgasnas Penanganan Erupsi Sinabung untuk memimpin penanganan darurat. Posko Satgasnas tetap memberikan pendampingan kepada Pemerintah Daerah (Pemda) Karo dan Pemda Sumut agar pemda lebih berperan dalam penanganan bencana.

"Potensi nasional telah dikerahkan untuk membantu penanganan erupsi Sinabung. Lebih dari 90 persen pendanaan berasal dari pemerintah pusat. Lahan untuk relokasi bagi 3 desa yaitu Desa Sukameriah, Simacem dan Bekerah masih terus dicari," ucapnya.

"Bupati Karo terus didorong agar menyediakan lahan sehingga relokasi dapat dilaksanakan dengan secepatnya," imbuhnya.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9451 seconds (0.1#10.140)