Gunung Sinabung Meletus, Semburkan Material Vulkanik hingga Ketinggian 1,5 Km
loading...
A
A
A
KARO - Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara kembali erupsi atau meletus , Sabtu (17/4/2021). Erupsi terjadi pukul 05.49 WIB dengan melontarkan material vulkanik yang membentuk kolom letusan hingga ketinggian 1.500 meter (1,5 Km) dari puncak gunung berketinggian 2.460 meter di atas permukaan laut (Mdpl) itu.
Baca juga: Erupsi Sore Hari, Abu Vulkanik Gunung Sinabung Berbentuk Siluet dengan Ketinggian 2.000 Meter
"Kolom abu teramati dengan ketinggian sekira 3.960 mdpl. Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat daya dan barat. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 14 mm dan durasi ± 9 menit 46 detik," kata Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Sinabung, Armen Putra.
Baca juga: Ulah Lima Siswi Cantik SMA Bikin Gempar, Gunting Seragam Biar Tampil Seksi
Armen menyebutkan tidak ada peningkatan status Gunung Sinabung pasca erupsi tadi pagi. Sinabung saat ini masih berada di level III (Siaga).
Meski begitu masyarakat tetap diminta untuk tidak masuk ke desa-desa yang sudah direlokasi. Masyarakat juga diminta untuk tidak mendekat ke lokasi dalam radius radial 3 kilometer dari puncak serta radius 5 kilometer untuk sektor selatan-timur gunung dan 4 kilometer untuk sektor timur-utara.
"Jika terjadi hujan abu, maka masyarakat diimbau memakai masker bila keluar rumah untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanik. Mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang lebat agar tidak roboh," imbaunya.
Selain itu, masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunung Sinabung agar tetap waspada terhadap bahaya lahar.
Baca juga: Erupsi Sore Hari, Abu Vulkanik Gunung Sinabung Berbentuk Siluet dengan Ketinggian 2.000 Meter
"Kolom abu teramati dengan ketinggian sekira 3.960 mdpl. Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat daya dan barat. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 14 mm dan durasi ± 9 menit 46 detik," kata Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Sinabung, Armen Putra.
Baca juga: Ulah Lima Siswi Cantik SMA Bikin Gempar, Gunting Seragam Biar Tampil Seksi
Armen menyebutkan tidak ada peningkatan status Gunung Sinabung pasca erupsi tadi pagi. Sinabung saat ini masih berada di level III (Siaga).
Meski begitu masyarakat tetap diminta untuk tidak masuk ke desa-desa yang sudah direlokasi. Masyarakat juga diminta untuk tidak mendekat ke lokasi dalam radius radial 3 kilometer dari puncak serta radius 5 kilometer untuk sektor selatan-timur gunung dan 4 kilometer untuk sektor timur-utara.
"Jika terjadi hujan abu, maka masyarakat diimbau memakai masker bila keluar rumah untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanik. Mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang lebat agar tidak roboh," imbaunya.
Selain itu, masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunung Sinabung agar tetap waspada terhadap bahaya lahar.
(shf)