Meski dicegah, ratusan pengungsi Kelud nekat pulang

Senin, 17 Februari 2014 - 14:05 WIB
Meski dicegah, ratusan pengungsi Kelud nekat pulang
Meski dicegah, ratusan pengungsi Kelud nekat pulang
A A A
Sindonews.com - Para pengungsi korban musibah letusan Gunung Kelud asal Kediri dan Malang mulai meninggalkan lokasi pengungsian di Kantor Desa Ngoro, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

Padahal, tim monitoring bencana pusat mencegah mereka untuk tetap berada di lokasi pengungsian hingga kondisi benar-benar aman. Para pengungsi seolah tak menghiraukan dan tetap berkemas-kemas untuk meninggalkan lokasi pengungsian.

"Kami tak henti-hentinya mengimbau kepada para pengungsi agar tetap bertahan hingga semuanya aman. Tetapi kehendak mereka lain, jika sebelumnya pengungsi ada 319 orang, kini hanya tersisa empat pengungsi," jelas Tim Monitoring Bencana Pusat Brigjend Heri Hawan, Senin (16/2/2014).

Dia menjelaskan, para pengungsi beralasan pulang karena ingin segera melihat rumah, memperbaiki dan memberi makan hewan ternaknya. Kini di lokasi pengungsian hanya tersisa empat orang saja dan masih dalam satu keluarga.

Qurbi Ulum, salah seorang pengungsi yang masih bertahan mengatakan, belum berani pulang karena nenek dan sang ibu masih terbaring sakit. Saat ini pengungsi asal Kecamatan Kepung Kediri itu hanya bisa duduk termangu.

Meski ratusan pengungsi sudah pulang, namun ratusan pengungsi lainnya di Gedung SMPN 1 Ngoro dan Gedung Pramuka Ngoro masih tetap bertahan. Mereka mengaku masih belum berani pulang karena belum yakin kondisi di kampung halamannya benar-benar aman.

Baca:
Presiden akan datang, pengungsi mulai berkurang
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8036 seconds (0.1#10.140)