Perbaikan jalur Pantura terhambat cuaca

Sabtu, 15 Februari 2014 - 16:36 WIB
Perbaikan jalur Pantura terhambat cuaca
Perbaikan jalur Pantura terhambat cuaca
A A A
Sindonews.com - Perbaikan jalur Pantura Kudus, Jawa Tengah, yang rusak parah akibat banjir terus dikebut. Namun, kondisi cuaca yang tak menentu menghambat proses perbaikan di jalur transnasional tersebut.

Ruas jalur pantura yang ditangani secara darurat sepanjang 721 meter. Lokasinya berada di sisi kiri, mulai depan Hotel Griptha hingga SPBU Tanggulangin, di kawasan perbatasan jalur Pantura Kudus–Demak.

Kerusakan di badan jalan pantura tersebut memang parah. Lubang menganga besar dan permukaan jalan yang bergelombang tersebar di badan jalur penghubung Jateng-Jatim. Ruas jalan itu tergenang banjir sekitar tiga pekan lamanya.

Berdasarkan pantauan di lokasi, tampak belasan pekerja menata kricak bercampur aspal di lubang-lubang jalan. Saat gundukan material itu sudah tak terlalu tinggi, alat berat seperti vibrator dan grader bekerja meratakan permukaan jalan hingga ketinggian yang telah ditentukan.

Pengawas jalur pantura wilayah Trengguli-Kudus-Pati hingga perbatasan Rembang Edy Noorkhayat mengatakan, perbaikan darurat ini memakan waktu 30 hari mendatang dan ditarget rampung awal Maret.

Lubang jalan yang diperbaiki ditambal dan sekaligus ketinggiannya ditambah. Langkah ini dilakukan agar ketinggian jalan tersebut sama sehingga tidak membahayakan pengguna jalan.

“Karena lama tergenang banjir, badan jalan sepanjang 721 meter ini bentuknya mirip kolam. Di sejumlah titik rendah, namun di titik lainnya tinggi. Makanya kita tinggikan dengan agregat paling tinggi 1,2 meter,” kata Noorkhayat, kepada wartawan, Sabtu (15/2/2014).

Disinggung soal kendala selama proses perbaikan, menurut Noorkhayat adalah faktor cuaca. Sebab hingga kini, cuaca masih tidak menentu. Dalam sehari panas terik terasa menyengat di jalur pantura Kudus, namun bisa juga sehari kemudian cuacanya mendung dan bahkan turun hujan.

“Semoga kondisi cuaca stabil dan panas sehingga proses perbaikan berjalan lancar. Kami optimis bisa selesai tepat waktu, karena proses perbaikan dilakukan selama 24 jam nonstop,” tandasnya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5431 seconds (0.1#10.140)