Bersihkan debu Kelud, ratusan warga jatuh dari atap

Sabtu, 15 Februari 2014 - 07:04 WIB
Bersihkan debu Kelud, ratusan warga jatuh dari atap
Bersihkan debu Kelud, ratusan warga jatuh dari atap
A A A
Sindonews.com - Ratusan warga Kediri, Jawa Timur (Jatim), kini dirawat di rumah sakit pasca letusan Gunung Kelud, Kamis 13 Februari 2014 malam.

Sebagian warga terpaksa dirawat di rumah sakit setelah terjatuh saat membersihkan atap rumahnya dari hembusan abu vulkanik Gunung Kelud. Seperti yang terdata di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Gambiran, Kota Kediri, sebanyak 59 warga mengalami luka ringan hingga berat lantaran jatuh dari atap rumahnya.

Seperti yang dialami Zainuri, warga Desa Janti, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri. Dia mengaku terjatuh setelah tergelincir dari atap hingga punggungnya mengalami retak.

"Begitu Gunung Kelud meletus yang disusul hujan abu, saya langsung membersihkan atap karena khawatir tumpukan debu meruntuhkan bangunan. Namun justru saya terjatuh karena atap yang licin," tuturnya seraya sesekali meringis kesakitan saat ditemui di rumah sakit, Sabtu (15/2/2014).

Sementara itu, Dokter RSUD Gambiran Ramad Juni mengatakan, mayoritas pasien yang masuk rumah sakit adalah korban jatuh dari atap ketika membersihkan pasir. Menurutnya, rata-rata pasien mengalami cidera patah tulang dan cidera otak.

Berdasarkan data yang berhasil dihimpun, selain di RSUD Gambiran, terdapat 43 warga lainnya yang juga terjatuh dari atap saat membersihkan atap rumah mereka. Mereka di antaranya dirawat di Rumah Sakit Baptis dan Rumah Sakit Pelem Pare.

Baca:
Legenda Gunung Kelud & pengkhianatan cinta
Detik-detik menegangkan saat letusan Gunung Kelud
Letusan Kelud bubarkan acara hajatan pernikahan
Kelud meletus, Kecamatan Ngantang seperti kota mati
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7634 seconds (0.1#10.140)