Pasca letusan Kelud, permintaan masker di Jatim sangat tinggi

Sabtu, 15 Februari 2014 - 04:15 WIB
Pasca letusan Kelud,...
Pasca letusan Kelud, permintaan masker di Jatim sangat tinggi
A A A
Sindonews.com - Derasnya hembusan abu vulkanik Gunung Kelud memaksa banyak warga kini harus menggunakan masker untuk menghindari berbagai penyakit yang ditimbulkan.

Kendati demikian, masker yang digunakan warga juga harus diganti mengingat bahan yang digunakan masker mudah kotor.

Kepala Pusat Penggulangan Krisis Kesehatan Henni Setiawan mengatakan, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sudah memberikan masker sebagai perlindungan dini masyarakat. Saat letusan pertama Gunung Kelud masker yang sudah diberikan sebanyak 54 ribu.

"Dari data yang diterima, Provinsi Jawa Timur (Jatim) meminta 200 ribu masker dan Kota kediri khusus meminta 250 ribu. Karena masker itu cepat kotor dan harus cepat diganti jadi permintaan sangat meningkat," ucapnya, Jumat (14/2/2014).

Pihaknya juga mengatakan saat ini sudah mendirikan pos-pos di tempat pengungsian. Sampai saat ini, jumlahnya masih tentatif mengingat kondisi kesehatan yang masih belum kondusif.

"Petugas kesehatan seperti dokter umum juga mengisi pos-pos kesehatan di pengungsian, logistik untuk makanan dan susu bayi dan balita juga diberikan," tuturnya.

Baca:
Letusan Kelud bubarkan acara hajatan pernikahan
Kelud meletus, Kecamatan Ngantang seperti kota mati
Bau belerang Kelud menyengat, pernapasan warga terganggu
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6962 seconds (0.1#10.140)