Warga paham jalur evakuasi, Tim SAR tak kesulitan

Jum'at, 14 Februari 2014 - 09:52 WIB
Warga paham jalur evakuasi, Tim SAR tak kesulitan
Warga paham jalur evakuasi, Tim SAR tak kesulitan
A A A
Sindonews.com - Tim Search and Rescue (SAR) mengaku tidak kesulitan saat melakukan evakuasi warga korban erupsi Gunung Kelud. Pasalnya, warga sudah memahami jalur evakuasi karena sering dilakukan simulasi penyelamatan bencana sebelumnya.

Kepala Kantor SAR Kelas A Surabaya Sumpeno Yuwono mengatakan saat ini Tim SAR dari berbagai daerah sudah berada di lokasi, seperti dari Juanda, Malang, Trenggalek dan Solo.

"Proses evakuasi hampir tidak ada kesulitan. Selain beberapa warga sudah ada kendaraan berupa sepeda motor dan mobil, warga juga sudah mengetahui jalur-jalur evakuasi," kata Sumpeno, Jumat (14/2/2014).

Lebih jauh ia menjelaskan, saat ini untuk Tim SAR Juanda menerjukan beberapa tim, di Malang satu tim, Trenggalek dua Tim dan Solo sebanyak satu Tim. "Total personel ada 50 orang yang di lokasi," tambahnya.

Menurut Sumpeni Tim SAR melakukan penyisiran ke lokasi sekitar lima kilometer dari bibir kawah. Di tempat tersebut, wajib steril dari warga agar tidak ada korban jiwa akibat letusan gunung yang berada di Kawasan Blitar, Kediri dan Malang itu.

Hingga saat ini, tidak ada korban jiwa akibat letusan dari Gunung kelud. Namun, ada satu korban yang meninggal tapi karena sakit. "Saya mendapat informasi katanya ada yang meninggal satu orang tapi bukan karena erupsi tapi karena sakit," tandasnya.

Sejumlah warga yang tinggal di kawasan Gunung kelud terpaksa harus mengungsi karena Gunung yang berada ketinggian 1.776 meter meletus. Status Gunung Kelud ini cepat berubah dari Waspada pada Minggu (2/2/2014), dan berubah lagi menjadi Siaga pada Senin (10/2/2014) pukul 16.00 WIB dan pada Kamis (13/2/2014) pukul 21.15 WIB berubah statusnya menjadi Awas.
(lns)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6340 seconds (0.1#10.140)