Bandara Juanda ditutup, penumpang Garuda tetap bertahan
A
A
A
Sindonews.com - Kendati Bandara Internasional Juanda, Surabaya ditutup sementara akibat terganggu debu dampak letusan Gunung Kelud, sejumlah penumpang maskapai Garuda Indonesia tetap bertahan di Terminal 2.
Umumnya penumpang yang masih bertahan ini tujuan Jakarta. Penumpang bertahan dengan alasan sudah terlanjur berada di ruang tunggu dan sangat jauh jika harus kembali ke Surabaya. Apalagi, kondisi hujan abu yang terjadi di luar juga dinilai berbahaya dan bisa mengganggu kesehatan.
"Saya pilih tetap di sini saja. Soalnya mau cari penerbangan lain juga percuma. Bandara sudah ditutup," ujar Ratna, salah seorang penumpang tujuan Jakarta, Jumat (14/2/2014).
Penutupan Bandara Juanda diumumkan petugas melalui pengeras suara pada pukul 07.15 WIB. Dijelaskan, penutupan sementara ini berlaku hingga ada pengumuman selanjutnya.
Sementara, sebelum bandara ditutup, maskapai Garuda Indonesia lebih dulu mengumumkan pembatalan dua penerbangan yakni GA 307 dan GA 309. GA 307 sedianya terbang pada pukul 07.30 WIB sedangkan GA 309 terbang pukul 08.30 WIB. Kedua pesawat ini tujuan Jakarta.
"Kami sudah dapat pemberitahuan kalau dua penerbangan tujuan Jakarta dibatalkan. Adapun penumpang lain sudah kami sarankan menunda keberangkatan karena cuaca tidak memungkinkan. Kami persilakan penumpang menuju counter tiket Garuda," ujar Nurul Aisyah, petugas Ground Heandling Garuda.
Hari ini, penerbangan domestik maupun internasional Garuda resmi pindah ke Terminal 2 Bandara Juanda. Namun, pada hari pertama pengoperasian di Terminal yang baru selesai renovasi ini, bandara justru ditutup akibat gangguan hujan debu.
Ada sekitar 30 penerbangan Garuda dari Bandara Juanda hari ini dan kemungkinan seluruhnya dibatalkan. Khusus jadwal pagi hingga siang, ada 16 flight, antara lain GA 303, 307 dan 309 tujuan Jakarta, GA 350 tujuan Balikpapan, GA 540 tujuan Banjarmasin, dan GA 338 tujuan Denpasar.
Umumnya penumpang yang masih bertahan ini tujuan Jakarta. Penumpang bertahan dengan alasan sudah terlanjur berada di ruang tunggu dan sangat jauh jika harus kembali ke Surabaya. Apalagi, kondisi hujan abu yang terjadi di luar juga dinilai berbahaya dan bisa mengganggu kesehatan.
"Saya pilih tetap di sini saja. Soalnya mau cari penerbangan lain juga percuma. Bandara sudah ditutup," ujar Ratna, salah seorang penumpang tujuan Jakarta, Jumat (14/2/2014).
Penutupan Bandara Juanda diumumkan petugas melalui pengeras suara pada pukul 07.15 WIB. Dijelaskan, penutupan sementara ini berlaku hingga ada pengumuman selanjutnya.
Sementara, sebelum bandara ditutup, maskapai Garuda Indonesia lebih dulu mengumumkan pembatalan dua penerbangan yakni GA 307 dan GA 309. GA 307 sedianya terbang pada pukul 07.30 WIB sedangkan GA 309 terbang pukul 08.30 WIB. Kedua pesawat ini tujuan Jakarta.
"Kami sudah dapat pemberitahuan kalau dua penerbangan tujuan Jakarta dibatalkan. Adapun penumpang lain sudah kami sarankan menunda keberangkatan karena cuaca tidak memungkinkan. Kami persilakan penumpang menuju counter tiket Garuda," ujar Nurul Aisyah, petugas Ground Heandling Garuda.
Hari ini, penerbangan domestik maupun internasional Garuda resmi pindah ke Terminal 2 Bandara Juanda. Namun, pada hari pertama pengoperasian di Terminal yang baru selesai renovasi ini, bandara justru ditutup akibat gangguan hujan debu.
Ada sekitar 30 penerbangan Garuda dari Bandara Juanda hari ini dan kemungkinan seluruhnya dibatalkan. Khusus jadwal pagi hingga siang, ada 16 flight, antara lain GA 303, 307 dan 309 tujuan Jakarta, GA 350 tujuan Balikpapan, GA 540 tujuan Banjarmasin, dan GA 338 tujuan Denpasar.
(lns)