Pagi ini, potensi Kelud meletus semakin besar
A
A
A
Sindonews.com - Potensi Gunung Kelud untuk meletus (erupsi) semakin besar. Berdasarkan catatan seismik pada (00.00-06.00 WIB) pagi ini, telah terjadi gempa Vulkanik Dalam (VA) 43 kali dan gempa Vulkanik Dangkal (VB) 149 kali.
Frekuensi gejala pra erupsi tersebut meningkat pesat dibanding waktu sebelumnya (12.00-18.00 WIB). Yakni VA sebanyak 18 kali dan VB sebanyak 101 kali. "Potensi untuk erupsi semakin besar," ujar Kepala Pos Pantau Gunung Kelud Kediri Khoirul Huda kepada wartawan, Rabu (12/2/2014).
Suhu air yang mengalir ke kubah lava yang sebelumnya 56,7 derajat celcius kini merangkak naik menjadi 56,9 derajat celcius. Menurut Khoirul, pada perkembangan terbaru ini, Kelud juga mengeluarkan aliran flurida (LF). Sayangnya, yang bersangkutan enggan menjelaskan apa maksud dari gejala baru tersebut.
Selain itu, Kelud juga mengeluarkan tanda gempa hybrid. Yakni kompilasi (campuran) gempa dangkal (VB) dengan frekuensi tinggi dan rendah.
"Frekuensi VB nya masih didominasi yang tinggi. Namun kita tetap tidak bisa memastikan waktu erupsi kapan akan terjadi. Apakah cepat atau lambat, Wallahualam," jelasnya.
Baca:
Suplai energi Gunung Kelud meningkat besar
Siaga, suhu Gunung Kelud naik 55,7 derajat celcius
Frekuensi gejala pra erupsi tersebut meningkat pesat dibanding waktu sebelumnya (12.00-18.00 WIB). Yakni VA sebanyak 18 kali dan VB sebanyak 101 kali. "Potensi untuk erupsi semakin besar," ujar Kepala Pos Pantau Gunung Kelud Kediri Khoirul Huda kepada wartawan, Rabu (12/2/2014).
Suhu air yang mengalir ke kubah lava yang sebelumnya 56,7 derajat celcius kini merangkak naik menjadi 56,9 derajat celcius. Menurut Khoirul, pada perkembangan terbaru ini, Kelud juga mengeluarkan aliran flurida (LF). Sayangnya, yang bersangkutan enggan menjelaskan apa maksud dari gejala baru tersebut.
Selain itu, Kelud juga mengeluarkan tanda gempa hybrid. Yakni kompilasi (campuran) gempa dangkal (VB) dengan frekuensi tinggi dan rendah.
"Frekuensi VB nya masih didominasi yang tinggi. Namun kita tetap tidak bisa memastikan waktu erupsi kapan akan terjadi. Apakah cepat atau lambat, Wallahualam," jelasnya.
Baca:
Suplai energi Gunung Kelud meningkat besar
Siaga, suhu Gunung Kelud naik 55,7 derajat celcius
(rsa)