Simpan sabu, oknum Sabhara Polres Bangli diciduk
A
A
A
Sindonews.com - Seorang anggota Satuan Sabhara Unit Patroli Polres Bangli, Aipda Putu Jaya Negara diamankan aparat kepolisian setelah kedapatan menyimpan sabu seberat 0,67 gram.
Kasus ini terungkap secara tak sengaja setelah polisi menemukan senjata organik jenis laras panjang di kebun belakang rumah pentolan ormas, DK, di Banjar Temesi, Desa Temesi, Gianyar, Minggu 9 Februari 2014 siang.
Setelah dicek, senjata laras panjang V2 itu ternyata pernah dilaporkan hilang di Polres Bangli sekira dua bulan lalu.
Dari pengakuan DK, senjata ini disebut didapatkan dari seorang anggota polisi yang bertugas di Polres Bangli bernama Aipda Jaya Negara.
Polisi lalu melakukan penggeledahan kos Aipda Jaya di LC Uma Aya, Bangli untuk mencari alat bukti lainnya. Dari penggeledahan ini, petugas malah menemukan sabu seberat 0,67 gram.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Hariyadi menjelaskan, senjata api laras panjang yang ditemukan tersebut sempat dilaporkan hilang oleh Aipda Jaya Negara pada 16 Januari 2014 lalu. Dalam keterangannya saat itu, Aipda Jaya mengaku senjatanya hilang saat patroli.
“Pengakuannya dia kelelahan dan tidur. Saat bangun senjatanya hilang,” jelasnya, Senin 10 Februari 2014.
Ditambahkannya, saat ini oknum polisi Aipda Jaya masih menjalani pemeriksaan di Bid Propam Polda Bali terkait kasus senpi dan narkoba jenis sabu yang ditemukan di kosnya. “Sekarang masih menjalani pemeriksaan. Saya belum dapat hasilnya,” tegas Hariadi.
Kasus ini terungkap secara tak sengaja setelah polisi menemukan senjata organik jenis laras panjang di kebun belakang rumah pentolan ormas, DK, di Banjar Temesi, Desa Temesi, Gianyar, Minggu 9 Februari 2014 siang.
Setelah dicek, senjata laras panjang V2 itu ternyata pernah dilaporkan hilang di Polres Bangli sekira dua bulan lalu.
Dari pengakuan DK, senjata ini disebut didapatkan dari seorang anggota polisi yang bertugas di Polres Bangli bernama Aipda Jaya Negara.
Polisi lalu melakukan penggeledahan kos Aipda Jaya di LC Uma Aya, Bangli untuk mencari alat bukti lainnya. Dari penggeledahan ini, petugas malah menemukan sabu seberat 0,67 gram.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Hariyadi menjelaskan, senjata api laras panjang yang ditemukan tersebut sempat dilaporkan hilang oleh Aipda Jaya Negara pada 16 Januari 2014 lalu. Dalam keterangannya saat itu, Aipda Jaya mengaku senjatanya hilang saat patroli.
“Pengakuannya dia kelelahan dan tidur. Saat bangun senjatanya hilang,” jelasnya, Senin 10 Februari 2014.
Ditambahkannya, saat ini oknum polisi Aipda Jaya masih menjalani pemeriksaan di Bid Propam Polda Bali terkait kasus senpi dan narkoba jenis sabu yang ditemukan di kosnya. “Sekarang masih menjalani pemeriksaan. Saya belum dapat hasilnya,” tegas Hariadi.
(rsa)