Kabur, Udin tega tinggalkan istri di bui
A
A
A
Sindonews.com - Tersangka pencurian Zainudin bin Halim alias Tomi alias Udin (26), warga Pemalang, Jawa Tengah, berhasil kabur dari sel tahanan Polsek Denpasar Selatan, Bali.
Udin tega meninggalkan istrinya, Cintya Hartanto (22), yang juga merupakan rekan kriminalitasnya saat melakukan aksi pencurian dua unit motor, dua laptop dan tiga HP.
Udin sebenarnya kabur sejak Rabu 29 Januari lalu dan sampai sekarang belum berhasil ditangkap polisi. Informasi dihimpun, kaburnya Udin diduga melalui celah kamar mandi ruang tahanan. Saat itu, dia berhasil mengelabui petugas dengan meminta izin untuk mandi di sebelah ruang tahanan Polsek.
Saat petugas SPKT menunggu di luar kamar mandi, Udin berhasil kabur melewati ventilasi udara setinggi 2,5 meter. Diduga lewat ventilasi itulah, tersangka yang diangkap pada 19 Desember 2013, berhasil lompat dan kabur.
Wakapolda Bali Brigjen Pol Gusti Raharja yang mendengar kejadian itu langsung melakukan sidak ke Mapolsek Denpasar Selatan.
“Kami sudah berusaha mencari tahanan itu, namun sampai saat ini belum berhasil ditangkap,” terang Kapolsek Denpasar Selatan Kompol Ikram Arasyid, Selasa (4/2/2014).
Diketahui, selain Udin dan istrinya, ada tersangka lainnya yakni Muslimin (23) alias Imin asal Banyuwangi Jawa Timur yang merupakan satu komplotan dalam kasus pencurian pemberatan.
Udin tega meninggalkan istrinya, Cintya Hartanto (22), yang juga merupakan rekan kriminalitasnya saat melakukan aksi pencurian dua unit motor, dua laptop dan tiga HP.
Udin sebenarnya kabur sejak Rabu 29 Januari lalu dan sampai sekarang belum berhasil ditangkap polisi. Informasi dihimpun, kaburnya Udin diduga melalui celah kamar mandi ruang tahanan. Saat itu, dia berhasil mengelabui petugas dengan meminta izin untuk mandi di sebelah ruang tahanan Polsek.
Saat petugas SPKT menunggu di luar kamar mandi, Udin berhasil kabur melewati ventilasi udara setinggi 2,5 meter. Diduga lewat ventilasi itulah, tersangka yang diangkap pada 19 Desember 2013, berhasil lompat dan kabur.
Wakapolda Bali Brigjen Pol Gusti Raharja yang mendengar kejadian itu langsung melakukan sidak ke Mapolsek Denpasar Selatan.
“Kami sudah berusaha mencari tahanan itu, namun sampai saat ini belum berhasil ditangkap,” terang Kapolsek Denpasar Selatan Kompol Ikram Arasyid, Selasa (4/2/2014).
Diketahui, selain Udin dan istrinya, ada tersangka lainnya yakni Muslimin (23) alias Imin asal Banyuwangi Jawa Timur yang merupakan satu komplotan dalam kasus pencurian pemberatan.
(rsa)