Cuaca buruk, pendakian Merapi-Merbabu berbahaya

Rabu, 29 Januari 2014 - 20:03 WIB
Cuaca buruk, pendakian...
Cuaca buruk, pendakian Merapi-Merbabu berbahaya
A A A
Sindonews.com - Tim Search And Recue (SAR) Boyolali melarang pendakian Gunung Merapi dan Merbabu hingga Maret 2014 mendatang. Hal itu dilakukan menyusul buruknya cuaca yang terjadi di wilayah Boyolali.

Koordinator Tim SAR Boyolali Kurniawan Fajar menyebutkan, larangan tersebut ditujukan bagi para pendaki pemula yang ingin naik ke Gunung Merapi maupun Merbabu. Menurutnya, tingkat kesulitan pendakian gunung tersebut sangat tinggi saat musim hujan seperti ini.

Selain itu, risiko yang ditanggung oleh para pendaki sangat besar, bahkan bisa mengancam nyawa. Dia menyebutkan, cuaca ekstrim yang terjadi saat ini sangat berpengaruh terhadap kondisi fisik para pendaki.

"Alangkah baiknya menunda pandakian hingga Maret mendatang. Curah hujan sangat tinggi dan sangat berbahaya. Perlu keahlian khusus jika ingin mendaki pada kondisi seperti ini," ucapnya, kepada wartawan, Rabu (29/1/2014).

Dia menambahkan, tingginya curah hujan membuat kondisi pendakian semakin licin. Selain itu, ancaman longsor juga dapat terjadi sewaktu-waktu dan bisa mengancam nyawa para pendaki.

Sementara itu, Koordinator Pos SAR Bara Meru Merapi, Selo, Boyolali, Syamsuri, menyebutkan trek pendakian Merapi saat ini sangat licin dan tanah di sekitar lintasan cukup labil. Kabut tebal juga sering muncul di lereng Merapi.

Sehingga sangat mengganggu para pendaki. Jika terjadi kabut tebal, jarak pandang di kawasan itu hanya sekitar satu meter dan sangat berbahaya.

"Jka para pecinta alam tetap bersikukuh mendaki gunung tersebut, diperlukan persiapan yang cukup matang, seperti bekal, fisik yang baik, dan juga perlengkapan pendakian, seperti tenda dan jaket yang tebal," ungkapnya.

Jika tidak memiliki kesiapan tersebut, para pendaki diminta untuk menunda pendakian hingga cuaca di kawasan lereng Merapi dan Merbabu membaik. "Sebelum melakukan pendakian, para pendaki hendaknya mempersiapkan itu semua. Akan tetapi lebih baik ditunda sampai cuaca membaik," ucapnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, akibat cuaca buruk dua pendaki asal Medan dan Solo tertimpa longsoran material di kawasan Pasar Bubrah. Longsor tersebut terjadi akibat labilnya dinding Merapi.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1119 seconds (0.1#10.140)