Ambles, perbaikan Tol Purbaleunyi lebih dari 3 hari
A
A
A
Sindonews.com - Proses perbaikan ruas Tol Purbaleunyi di KM 72, tepatnya di Desa Cigelam, Kecamatan Babakancikao, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, sejak tadi pagi terus berlangsung.
Kepala Cabang Tol Purbaleunyi Christianto, mengaku belum bisa memastikan berapa lama proses perbaikan berlangsung. Namun, dia menaksir diperkirakan perbaikan itu bisa berlangsung lebih dari tiga hari.
"Kalau sehari enggak mungkin. Tiga hari rasanya lebih," kata Christianto, saat dihubungi melalui telepon selulernya, Jumat (24/1/2014).
Menurutnya, perbaikan amblesnya ruas tol sepanjang 20 meter dengan kedalaman 20-25 cm perlu dilakukan dengan teliti agar ruas jalan yang sama tidak lagi ambles setelah diperbaiki.
Tak hanya itu, pada ruas jalan yang amblas terdapat retakan dengan panjang sekira 70-80 meter. Untuk memperbaikinya, di lokasi perlu dilakukan pemancangan. "Pemancangan untuk menahan pergerakan tanah," jelasnya.
Untuk mendatangkan berbagai perlatan perbaikan, Christianto mengatakan perlu waktu. Apalagi sejumlah ruas jalan di Jawa Barat masih digenangi banjir. "Sekarang lagi mobilisasi material untuk pancang dan peralatan pemancangannya," tuturnya.
Besok pagi, semua peralatan yang dibutuhkan diharapkan sudah datang ke lokasi. Setelah peralatan datang, pemancangan belum bisa langsung dilakukan. "Settingnya saja peralatan itu cukup lama," ucapnya.
Jika semua peralatan sudah tiba besok pagi, perbaikan kemungkinan akan dilakukan pada Minggu (26/1/2014). "Mungkin minggu pagi mulai pemancangan," ujar Christianto.
Rencananya, tiang pancang yang akan dipasang di lokasi meliputi seluruh area yang ambles dan retak. "Pemancangan dipasang di area yang dianggap berpotensi besar, itu sepanjang 80 meter," pungkasnya.
Dan selama amblesan ruas jalan belum selesai diperbiki, jalur itu rencananya tetap akan ditutup. Kendaraan dari arah Jakarta menuju Bandung dialihkan keluar pintu tol Cikopo dan masuk lagi ke pintu tol Sadang.
Baca:
Cipularang ambles 20 meter, kendaraan ke Bandung dialihkan
Kepala Cabang Tol Purbaleunyi Christianto, mengaku belum bisa memastikan berapa lama proses perbaikan berlangsung. Namun, dia menaksir diperkirakan perbaikan itu bisa berlangsung lebih dari tiga hari.
"Kalau sehari enggak mungkin. Tiga hari rasanya lebih," kata Christianto, saat dihubungi melalui telepon selulernya, Jumat (24/1/2014).
Menurutnya, perbaikan amblesnya ruas tol sepanjang 20 meter dengan kedalaman 20-25 cm perlu dilakukan dengan teliti agar ruas jalan yang sama tidak lagi ambles setelah diperbaiki.
Tak hanya itu, pada ruas jalan yang amblas terdapat retakan dengan panjang sekira 70-80 meter. Untuk memperbaikinya, di lokasi perlu dilakukan pemancangan. "Pemancangan untuk menahan pergerakan tanah," jelasnya.
Untuk mendatangkan berbagai perlatan perbaikan, Christianto mengatakan perlu waktu. Apalagi sejumlah ruas jalan di Jawa Barat masih digenangi banjir. "Sekarang lagi mobilisasi material untuk pancang dan peralatan pemancangannya," tuturnya.
Besok pagi, semua peralatan yang dibutuhkan diharapkan sudah datang ke lokasi. Setelah peralatan datang, pemancangan belum bisa langsung dilakukan. "Settingnya saja peralatan itu cukup lama," ucapnya.
Jika semua peralatan sudah tiba besok pagi, perbaikan kemungkinan akan dilakukan pada Minggu (26/1/2014). "Mungkin minggu pagi mulai pemancangan," ujar Christianto.
Rencananya, tiang pancang yang akan dipasang di lokasi meliputi seluruh area yang ambles dan retak. "Pemancangan dipasang di area yang dianggap berpotensi besar, itu sepanjang 80 meter," pungkasnya.
Dan selama amblesan ruas jalan belum selesai diperbiki, jalur itu rencananya tetap akan ditutup. Kendaraan dari arah Jakarta menuju Bandung dialihkan keluar pintu tol Cikopo dan masuk lagi ke pintu tol Sadang.
Baca:
Cipularang ambles 20 meter, kendaraan ke Bandung dialihkan
(rsa)