Polisi kumpulkan serpihan bom ATM di Jawa Timur
A
A
A
Sindonews.com - Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Mabes Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar menegaskan bahwa sampai saat ini pihaknya masih mendalami keterangan dua orang terduga teroris Surabaya yang berhasil ditangkap.
"Kami belum sampai pada kesimpulan," kata Boy, kepada wartawan, di Kantor Divisi Humas Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Selasa (21/1/2014).
Ditambahkan dia, untuk kasus teror di ATM Bank Mandiri Jawa Timur, pihaknya masih melakukan pengumpulan barang bukti. Termasuk, jenis bahan material alat peledak yang digunakan penebar teror.
"Kita masih mengumpulkan serpihan-serpihan yang diletakan di box dalam ATM. Kita juga sedang melakukan penelitian pada bahan material. Nanti kami coba konfirmasi dengan berbagai alat peralatan," pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, dua terduga teroris di Surabaya berhasil dibekuk. Keduanya adalah Isnaini Romdoni (30) dan Abdul Majid (35).
"Kami belum sampai pada kesimpulan," kata Boy, kepada wartawan, di Kantor Divisi Humas Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Selasa (21/1/2014).
Ditambahkan dia, untuk kasus teror di ATM Bank Mandiri Jawa Timur, pihaknya masih melakukan pengumpulan barang bukti. Termasuk, jenis bahan material alat peledak yang digunakan penebar teror.
"Kita masih mengumpulkan serpihan-serpihan yang diletakan di box dalam ATM. Kita juga sedang melakukan penelitian pada bahan material. Nanti kami coba konfirmasi dengan berbagai alat peralatan," pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, dua terduga teroris di Surabaya berhasil dibekuk. Keduanya adalah Isnaini Romdoni (30) dan Abdul Majid (35).
(san)