5 tahanan Polsek Samarinda Utara melarikan diri
A
A
A
Sindonews.com - Lima tahanan di Polsek Samarinda Utara, melarikan diri dini hari. Kelimanya berhasil keluar ruang tahanan dengan membobol terali besi dan menjebol plafon belakang ruang tahanan. Diduga, salah satu tahanan mendapatkan gergaji besi dan dikirimkan lewat pembesuk.
“Gergaji besi diselundupkan oleh pembesuk perempuan dan menyelinapkan ke balik baju, sehingga lolos dari pemeriksaan petugas,” kata salah seorang petugas kepolisian di Mapolsek Samarinda Utara yang enggan menyebutkan namanya, Kamis (9/1/2014).
Ditambahkan dia, para tahanan tersebut kabur sekira pukul 03.00 WIT. Dilanjutkan, selama ini petugas hanya memeriksa barang bawaan pembesuk, namun tidak memeriksa badan. Tidak adanya polwan, membuat polisi tidak memeriksa tubuh pembesuk wanita.
Tersangka kasus jambret bernama Alim Saputra, diduga menjadi otak kaburnya para tahanan. Alim diduga menyelundupkan gergaji besi lewat istrinya saat membesuk. Alim kabur bersama dua rekannya yang merupakan komplotan jambret dan sering beraksi di Kota Samarinda.
Rekan Alim yang kabur adalah Saripuddin dan Rustam. Sedangkan dua tahanan lain yang ikut kabur adalah Ramadani dan Edi Yudistira. Ramadani ditangkap karena kasus pencurian kendaraan bermotor, sedangkan Edi adalah tersangka kasus pemerasan.
“Setelah berhasil memotong teralis besi, tahanan itu langsung naik ke plafon dan keluar dengan membobol plafon belakang ruang tahanan,” tambah petugas tersebut.
“Gergaji besi diselundupkan oleh pembesuk perempuan dan menyelinapkan ke balik baju, sehingga lolos dari pemeriksaan petugas,” kata salah seorang petugas kepolisian di Mapolsek Samarinda Utara yang enggan menyebutkan namanya, Kamis (9/1/2014).
Ditambahkan dia, para tahanan tersebut kabur sekira pukul 03.00 WIT. Dilanjutkan, selama ini petugas hanya memeriksa barang bawaan pembesuk, namun tidak memeriksa badan. Tidak adanya polwan, membuat polisi tidak memeriksa tubuh pembesuk wanita.
Tersangka kasus jambret bernama Alim Saputra, diduga menjadi otak kaburnya para tahanan. Alim diduga menyelundupkan gergaji besi lewat istrinya saat membesuk. Alim kabur bersama dua rekannya yang merupakan komplotan jambret dan sering beraksi di Kota Samarinda.
Rekan Alim yang kabur adalah Saripuddin dan Rustam. Sedangkan dua tahanan lain yang ikut kabur adalah Ramadani dan Edi Yudistira. Ramadani ditangkap karena kasus pencurian kendaraan bermotor, sedangkan Edi adalah tersangka kasus pemerasan.
“Setelah berhasil memotong teralis besi, tahanan itu langsung naik ke plafon dan keluar dengan membobol plafon belakang ruang tahanan,” tambah petugas tersebut.
(san)