Mencekam! Bentrokan Warga di Meninting Lombok Barat, 2 Orang Luka Bacok

Sabtu, 11 Mei 2024 - 13:45 WIB
loading...
Mencekam! Bentrokan...
Bentrokan antar warga terjadi di Desa Meninting, Kecamatan Batu Layar, Kabupaten Lombok Barat. Foto/Ilustrasi
A A A
LOMBOK BARAT - Keributan antarwarga terjadi di Desa Meninting, Kecamatan Batu Layar, Kabupaten Lombok Barat, Jumat (10/5/2024) malam sekitar pukul 23.00 WITA.Akibatnya, dua warga mengalami luka cukup serius.

Kapolres Lombok Barat AKBP Bagus Nyoman Gede Junaedi membenarkan peristiwa tersebut dan pihaknya sudah menerjunkan personel ke lokasi. “Anggota sudah di lokasi untuk mengamankan situasi dan menyelidiki kasus ini,” kata Bagus Nyoman Gede.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, keributan ini berawal dari kesalahpahaman di jalan raya antara warga setempat dengan warga yang diduga berasal dari salah satu desa, di Kabupaten Lombok Tengah.



Massa yang diduga berasal dari Lombok Tengah ini kemudian mendatangi Desa Meninting dengan membawa senjata tajam dan melakukan penyerangan. Akibatnya, dua orang warga Dusun Montong Buwuh mengalami luka-luka.

Korban pertama, inisial S (34), mengalami luka robek di telapak tangan kiri dan dirujuk ke rumah sakit di Kota Mataram. Korban kedua, MM (65), mengalami luka tebas di bagian kepala belakang dan masih dirawat di RS Bhayangkara.

Selain itu, beberapa warung dan lapak PKL di sepanjang jalan Montong Buwuh juga mengalami kerusakan. Polres Lombok Barat mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh kejadian ini.



Video penyerangan terhadap Desa Meninting beredar di sejumlah group whatsapp. Tampak seorang kakek bersarung merah bertelanjang dada memegang kepalanya yang bersimbah darah.Kakek tersebut dipeluk seorang lelaki bercelana loreng yang tampak membawa tombak.

Saat ini, situasi di Dusun Montong Buwuh sudah berangsur kondusif. Petugas kepolisian masih berjaga di lokasi untuk mengamankan situasi. Polres Lombok Barat juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak menyebarkan informasi yang tidak benar atau provokatif.

“Kejadian ini tentu menjadi keprihatinan bagi kita semua. Mari kita jaga kondusifitas dan tidak mudah terprovokasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Percayakan penyelesaian kasus ini kepada pihak kepolisian,” tandasnya.
(ams)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3238 seconds (0.1#10.140)