Calon Jemaah Haji dari Bojonegoro Diberangkatkan ke Asrama Haji Sukolilo Surabaya
loading...
A
A
A
BOJONEGORO - Sebanyak 1.464 calon jemaah haji asal Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, diberangkatkan ke Asrama Haji Sukolilo Surabaya, Jawa Timur pada Sabtu (11/52024).
Pemberangkatan jamaah calon haji ini dilakukan secara bertahap, dengan titik kumpul berada di Pendopo Malowopati Pemkab Bojonegoro.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Bojonegoro, Sahlan mengatakan, jumlah jemaah calon haji asal Bojonegoro tahun ini sebanyak 1.543 orang, yang tergabung dalam kloter 1 hingga 4, serta kloter 6.
“Jemaah yang berangkat ke asramah haji sukolilo pada hari sabtu pagi ini sebanyak 1.464, yang tergabung di kloter 1 sampai 4,” katanya.
Sedangkan kloter 6 sebanyak 79 jemaah, akan berangkat pada Minggu 12 Mei 2024 dengan titik keberangkatan tidak di Pendopo, melainkan di Masjid Babus Shofa. Jemaah kloter 6 akan tergabung dengan jemaah haji asal Lamongan.
Proses keberangkatan menggunakan armada bus ini berlangsung haru, ratusan keluarga dan pengantar terlihat melepas kepergian para jemaah haji dari balik pagar pembatas.
“Semoga menjadi haji mabrur,” terang Rohmad, salah satu keluarga calon jemaah haji.
Sementara itu, Kasi Haji dan Umroh Kemenag Bojonegoro, Abdulloh Hafidh mengatakan, dari hasil pemeriksaan petugas Kesehatan, 30 persen jemaah calon haji asal Bojonegoro dinyatakan memiliki resiko tinggi (risti).
“Hasil pemeriksaan Dinas Kesehatan sekitar 30 persen, ada juga yang usia masih muda tapi rata-rata sudah lansia,” terangnya.
Hafid menambahkan, jika rata-rata jemaah risti tersebut berusia di atas 60 tahun, serta memiliki riwayat sejumlah penyakit. Meski demikian petugas duah melakukan edukasi dan pendampingan bagi para jemaah tersebut.
Pemberangkatan jamaah calon haji ini dilakukan secara bertahap, dengan titik kumpul berada di Pendopo Malowopati Pemkab Bojonegoro.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Bojonegoro, Sahlan mengatakan, jumlah jemaah calon haji asal Bojonegoro tahun ini sebanyak 1.543 orang, yang tergabung dalam kloter 1 hingga 4, serta kloter 6.
“Jemaah yang berangkat ke asramah haji sukolilo pada hari sabtu pagi ini sebanyak 1.464, yang tergabung di kloter 1 sampai 4,” katanya.
Sedangkan kloter 6 sebanyak 79 jemaah, akan berangkat pada Minggu 12 Mei 2024 dengan titik keberangkatan tidak di Pendopo, melainkan di Masjid Babus Shofa. Jemaah kloter 6 akan tergabung dengan jemaah haji asal Lamongan.
Proses keberangkatan menggunakan armada bus ini berlangsung haru, ratusan keluarga dan pengantar terlihat melepas kepergian para jemaah haji dari balik pagar pembatas.
“Semoga menjadi haji mabrur,” terang Rohmad, salah satu keluarga calon jemaah haji.
Sementara itu, Kasi Haji dan Umroh Kemenag Bojonegoro, Abdulloh Hafidh mengatakan, dari hasil pemeriksaan petugas Kesehatan, 30 persen jemaah calon haji asal Bojonegoro dinyatakan memiliki resiko tinggi (risti).
“Hasil pemeriksaan Dinas Kesehatan sekitar 30 persen, ada juga yang usia masih muda tapi rata-rata sudah lansia,” terangnya.
Hafid menambahkan, jika rata-rata jemaah risti tersebut berusia di atas 60 tahun, serta memiliki riwayat sejumlah penyakit. Meski demikian petugas duah melakukan edukasi dan pendampingan bagi para jemaah tersebut.
(shf)