Diduga keracunan, wisatawan asal Australia tewas
A
A
A
Sindonews.com - Dua wisatawan asal Australia diduga mengalami keracunan hingga tewas. Saat ini, polisi sedang menelusuri penyebab pasti tewasnya ibu dan anak asal negeri kanguru tersebut.
Saat berlibur di Kabupaten Karangasem, Bali Bischoff Noelene Gaye, (54) dan anaknya Bischoff Yvana Jean Yury (14) dua wisatawan asing asal Austalia tewas mengenaskan diduga keracunan makanan.
Kasatreskrim Polres Karangasem AKP Adnan Pandibu menjelaskan, Bischoff Noelene Gaye, (54) dan anaknya Bischoff Yvana Jean Yury (14) tewas pada Sabtu 4 Desember 2013, kemarin dini hari tak lama setelah menginap di Padangbai Beach Resort, Desa Padangbai, Kecamatan Manggis, Karangasem,
"Korban Gaye meninggal di klinik Penta Medika Manggis sedangkan anaknya Yury meninggal di rumah sakit RSUP Sanglah, Denpasar," ujar Adnan saat dihubungi, Minggu (5/1/2014).
Kedua wisman itu tiba di Padangbai Beach Resort, Jumat 3 Januari 2013 dan menginap di kamar nomor 7. Dari keterangan saksi-saksi, sebelum tewas, dua bule ini sempat sakit dan mengalami muntah-muntah.
Pada Sabtu dini hari, sekira pukul 01.15, seorang petugas keamanan di hotel setempat, I Nyoman Mama, (46) diberitahu korban Yvuan. Kepada petugas keamanan itu, korban menyampaikan bahwa ibunya sakit. Mendapat informasi itu, petugas keamanan melapor ke atasannya, Alena Lizahub.
Petugas mengecek kamar itu bersama-sama. Mengetahui tamunya sakit, pihak hotel menghubungi klinik terdekat di Manggis.
Dugaan awal, kedua korban meninggal akibat keracunan hanya saja sampai saat ini polisi belum bisa memastikan penyebabnya karena masih terus melakukan penyelidikan.
Kasusnya langsung diambil alih dari Polsek Padangbai ke Polres Karangasem dan sampai saat ini sudah lima orang dimintai keterangan sebagai saksi.
"Selain mengamankan muntahan, kami temukan obat-obatan di kamar, untuk diperiksa di laboratorium forensik," imbuhnya.
Disinggung soal kemungkinan korban keracunan makanan, Adnan mengaku masih belum bisa dipastikan karena petugas terus menelusuri di mana dan makanan apa saja yang dimakan korban.
"Kemungkinannya korban alergi makanan namun dari pihak hotel mengaku belum mengeluarkan makanan apapun untuk kedua korban, sehingga kami masih kejar dimana korban makan terakhir sebelum ke hotel," imbuhnya.
Informasi lainnya menyebutkan dari bill yang ditemukan di kamar korban diduga sempat menikmati makanan di daerah Gianyar.
Polres Karangasem juga sudah menghubungi Konsulat Australia untuk mencari pihak keluaraganya di Negeri Kanguru itu.
Untuk sementara kedua jasad ibu dan anak masih dititipkan di RSUP Sanglah Denpasar sembari menunggu proses autopsi.
Kata Adnan, dari paspor diketahui, jika korban bekerja sebagai perawat dan berlibur ke Pulau Dewata bersama anaknya yang masih remaja.
Saat berlibur di Kabupaten Karangasem, Bali Bischoff Noelene Gaye, (54) dan anaknya Bischoff Yvana Jean Yury (14) dua wisatawan asing asal Austalia tewas mengenaskan diduga keracunan makanan.
Kasatreskrim Polres Karangasem AKP Adnan Pandibu menjelaskan, Bischoff Noelene Gaye, (54) dan anaknya Bischoff Yvana Jean Yury (14) tewas pada Sabtu 4 Desember 2013, kemarin dini hari tak lama setelah menginap di Padangbai Beach Resort, Desa Padangbai, Kecamatan Manggis, Karangasem,
"Korban Gaye meninggal di klinik Penta Medika Manggis sedangkan anaknya Yury meninggal di rumah sakit RSUP Sanglah, Denpasar," ujar Adnan saat dihubungi, Minggu (5/1/2014).
Kedua wisman itu tiba di Padangbai Beach Resort, Jumat 3 Januari 2013 dan menginap di kamar nomor 7. Dari keterangan saksi-saksi, sebelum tewas, dua bule ini sempat sakit dan mengalami muntah-muntah.
Pada Sabtu dini hari, sekira pukul 01.15, seorang petugas keamanan di hotel setempat, I Nyoman Mama, (46) diberitahu korban Yvuan. Kepada petugas keamanan itu, korban menyampaikan bahwa ibunya sakit. Mendapat informasi itu, petugas keamanan melapor ke atasannya, Alena Lizahub.
Petugas mengecek kamar itu bersama-sama. Mengetahui tamunya sakit, pihak hotel menghubungi klinik terdekat di Manggis.
Dugaan awal, kedua korban meninggal akibat keracunan hanya saja sampai saat ini polisi belum bisa memastikan penyebabnya karena masih terus melakukan penyelidikan.
Kasusnya langsung diambil alih dari Polsek Padangbai ke Polres Karangasem dan sampai saat ini sudah lima orang dimintai keterangan sebagai saksi.
"Selain mengamankan muntahan, kami temukan obat-obatan di kamar, untuk diperiksa di laboratorium forensik," imbuhnya.
Disinggung soal kemungkinan korban keracunan makanan, Adnan mengaku masih belum bisa dipastikan karena petugas terus menelusuri di mana dan makanan apa saja yang dimakan korban.
"Kemungkinannya korban alergi makanan namun dari pihak hotel mengaku belum mengeluarkan makanan apapun untuk kedua korban, sehingga kami masih kejar dimana korban makan terakhir sebelum ke hotel," imbuhnya.
Informasi lainnya menyebutkan dari bill yang ditemukan di kamar korban diduga sempat menikmati makanan di daerah Gianyar.
Polres Karangasem juga sudah menghubungi Konsulat Australia untuk mencari pihak keluaraganya di Negeri Kanguru itu.
Untuk sementara kedua jasad ibu dan anak masih dititipkan di RSUP Sanglah Denpasar sembari menunggu proses autopsi.
Kata Adnan, dari paspor diketahui, jika korban bekerja sebagai perawat dan berlibur ke Pulau Dewata bersama anaknya yang masih remaja.
(ysw)