Sterilisasi lahan parkir Slamet Riyadi batal
A
A
A
Sindonews.com - Pemerintah Kota Solo batal melakukan sterilisasi lahan parkir yang ada di Jalan Slamet Riyadi. Pasalnya sarana dan prasarana untuk melakukan sterilisasi tersebut saat ini belum siap.
Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo, menjelaskan sterilisasi tersebut sebenarnya bakal dilakukan mulai Desember ini. Sterilisasi tersebut bakal menyasar di Jalan Slamet Riyadi, mulai dari perempatan Ngapeman hingga Gendengan.
Akan tetapi setelah dilakukan kajian, upaya sterilisasi tersebut batal dilakukan karena sarana yang ada belum siap.
Ia mengatakan sarana dan prasarana yang dimaksud adalah kantong parkir beserta Sumber Daya Manusia (SDM). Sehingga upaya steriliasi kantong parkir tersebut saat baru dalam sebatas rencana.
Dahulu, lanjutnya, Pemerintah Kota Solo, telah mengkaji halaman Stadion Sriwedari Solo untuk lahan parkir setelah sterilisasi dilakukan.
Tapi setelah dikaji halaman stadion tersebut ternyata tidak cukup untuk menampung kendaraan yang biasanya parkir di kawasan Jalan Slamet Riyadi.
“Ya sementara belum dulu, nantinya parkir di kawasan Jalan Slamet Riyadi masih diperbolehkan, sampai sarana untuk kantong parkir baru siap,” ucapnya, ketika ditemui KORAN SINDO, Senin (2/12/2013) siang.
Rudy mengatakan sterilisasi tersebut paling cepat dilakukan pada awal tahun depan atau menunggu taman parkir di belakang Sriwedari selesai dibangun oleh pihak Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Solo.
“Kita tunggu dahulu pembangunan taman parkir di belakang stadion Sriwedari, nantinya setelah itu selesai kita siapkan lagi di tempat-tempat yang lain agar Jalan Slamet Riyadi bebas parkir,” sambung Rudy.
Sementara itu Kepala Dishubkominfo Solo, Yosca Herman Soedrajad, menyebutkan taman parkir baru di kawasan belakang Sriwedari saat ini sudah dalam proses pembangunan. Nantinya taman parkir tersebut bakal selesai awal 2014 mendatang.
Ia menyebutkan nantinya lahan parkir tersebut bisa dimanfaatkan untuk menampung kendaraan yang biasanya parkir di Jalan Slamet Riyadi.
“Adasekitar 100-200 kendaraan yang bisa masuk dalam taman parkir yang saat ini kita buat. Nantinya bisa mengurangi kendaraan yang parkir di Slamet Riyadi,” ucap Herman.
Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo, menjelaskan sterilisasi tersebut sebenarnya bakal dilakukan mulai Desember ini. Sterilisasi tersebut bakal menyasar di Jalan Slamet Riyadi, mulai dari perempatan Ngapeman hingga Gendengan.
Akan tetapi setelah dilakukan kajian, upaya sterilisasi tersebut batal dilakukan karena sarana yang ada belum siap.
Ia mengatakan sarana dan prasarana yang dimaksud adalah kantong parkir beserta Sumber Daya Manusia (SDM). Sehingga upaya steriliasi kantong parkir tersebut saat baru dalam sebatas rencana.
Dahulu, lanjutnya, Pemerintah Kota Solo, telah mengkaji halaman Stadion Sriwedari Solo untuk lahan parkir setelah sterilisasi dilakukan.
Tapi setelah dikaji halaman stadion tersebut ternyata tidak cukup untuk menampung kendaraan yang biasanya parkir di kawasan Jalan Slamet Riyadi.
“Ya sementara belum dulu, nantinya parkir di kawasan Jalan Slamet Riyadi masih diperbolehkan, sampai sarana untuk kantong parkir baru siap,” ucapnya, ketika ditemui KORAN SINDO, Senin (2/12/2013) siang.
Rudy mengatakan sterilisasi tersebut paling cepat dilakukan pada awal tahun depan atau menunggu taman parkir di belakang Sriwedari selesai dibangun oleh pihak Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Solo.
“Kita tunggu dahulu pembangunan taman parkir di belakang stadion Sriwedari, nantinya setelah itu selesai kita siapkan lagi di tempat-tempat yang lain agar Jalan Slamet Riyadi bebas parkir,” sambung Rudy.
Sementara itu Kepala Dishubkominfo Solo, Yosca Herman Soedrajad, menyebutkan taman parkir baru di kawasan belakang Sriwedari saat ini sudah dalam proses pembangunan. Nantinya taman parkir tersebut bakal selesai awal 2014 mendatang.
Ia menyebutkan nantinya lahan parkir tersebut bisa dimanfaatkan untuk menampung kendaraan yang biasanya parkir di Jalan Slamet Riyadi.
“Adasekitar 100-200 kendaraan yang bisa masuk dalam taman parkir yang saat ini kita buat. Nantinya bisa mengurangi kendaraan yang parkir di Slamet Riyadi,” ucap Herman.
(lns)