Tiga kecamatan di Soppeng rawan longsor
A
A
A
Sindonews.com - Dinas Sosial Kabupaten Soppeng melansir, ada tiga kecamatan di daerah tersebut yang rawan longsor. Ketiga kecamatan itu yakni, Kecamatan Citta; Marioriwawo; dan Kecamatan Lalabata.
"Tiga daerah tersebut, rawan terjadi longsor apabila musim hujan tiba," kata Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Soppeng, Baharuddin kepada SINDO, Kamis (28/11/2013).
Selain longsor, bencana banjir juga mengancam daerah yang berjuluk Bumi Latemmamala tersebut, hampir di seluruh kecamatan yang ada di Soppeng.
"Dari delapan Kecamatan semuanya rawan banjir. Namun yang paling rawan itu, pesisir Danau Tempe, yakni Kecamtan Marioriwawo, Donri-donri, Lilirilau dan Liliriaja," katanya.
Untuk mengantisipasi musim hujan 2013 dan banjir siklus 10 tahunan di Soppeng, Dinas Sosial pun mulai berbenah.
"Kami sudah menyiapkan Tagana, perahu karet, tenda pengungsian, dan logistik," katanya.
Sementara itu, Kasi Bantuan Sosial (Bansos) Bidang Bencana Dinas Sosial, Yunus, mengatakan, untuk antisipasi bencana di Soppeng tahun 2013, Pemkab Soppeng telah menganggarkan Rp17 juta.
"Itu APBD murni, jadi kami siap ketika ada bencana," katanya.
"Tiga daerah tersebut, rawan terjadi longsor apabila musim hujan tiba," kata Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Soppeng, Baharuddin kepada SINDO, Kamis (28/11/2013).
Selain longsor, bencana banjir juga mengancam daerah yang berjuluk Bumi Latemmamala tersebut, hampir di seluruh kecamatan yang ada di Soppeng.
"Dari delapan Kecamatan semuanya rawan banjir. Namun yang paling rawan itu, pesisir Danau Tempe, yakni Kecamtan Marioriwawo, Donri-donri, Lilirilau dan Liliriaja," katanya.
Untuk mengantisipasi musim hujan 2013 dan banjir siklus 10 tahunan di Soppeng, Dinas Sosial pun mulai berbenah.
"Kami sudah menyiapkan Tagana, perahu karet, tenda pengungsian, dan logistik," katanya.
Sementara itu, Kasi Bantuan Sosial (Bansos) Bidang Bencana Dinas Sosial, Yunus, mengatakan, untuk antisipasi bencana di Soppeng tahun 2013, Pemkab Soppeng telah menganggarkan Rp17 juta.
"Itu APBD murni, jadi kami siap ketika ada bencana," katanya.
(rsa)